BIMA_KUPAS BIMA. Sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas karunia sampai pada 73 tahun indonesia merdeka. Jum'at tanggal 17 Agustus 2018 Pukul 20.55 wita bertempat di Halaman Kantor Bupati Bima jln Lintas Bima-Sumbawa Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima telah berlangsung kegiatan syukuran dalam rangka peringatan HUT RI Ke-73 Tingkat Kabupaten Bima 2018 dengan jumlah yang hadir 300 orang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M.Noer, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra, Kapolres Bima AKBP Bagus Wibowo SIK, Kasdim 1608/Bima Mayor Inf. Hardani, Kajari Raba Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima Murni Sucianti, Anggota DPRD Kabupaten Bima, Pimpinan OPD Kabupaten Bima, Toga, Tomas dan Todat.
Kegiatan di awali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang di ikuti oleh seluruh undangan yang hadir, Pembacaan Kitab Suci Alquran, Do,a dan Uraian Ceramah Agama oleh Ust.H.Suadin.Spd.
Sekda Kabupaten Bima menyampaikan, Marilah kita sama-sama bersyukur Kepada Allah SWT karena pada momen kegiatan ini kami sangat sulit mengatur waktu untuk kegiatan.
Berdasarkan jumlah tahun bahwa sudah 15 tahun pemisahan antara Kota Bima dengan Kabupaten Bima tetapi aset Kabupaten Bima terus berada di Kota.
Namun untuk diketahui secara bersama bahwa induk markas besar Kabupaten Bima sudah resmi pindah Rabu tanggal 15 Agustus 2018 lalu.
Pemindahan induk Kabupaten Bima itu cukup memberikan penyegaran Bupati dan Wakil Bupati Bima, dalam 15 tahun kita punya moral untuk membangun bima, kita harus berani untuk membangun daerah ini,
Kepada semua elemen birokrasi, mari kita kerja dengan baik untuk membangun bima yg lebih maju. Ajak Sekda.
Pertumbuhan ekonomi di kabupaten bima lebih khusus woha akan bertumbuh dengan baik. Ucapan terimakasih kepada bupati dan wakil bupati bima, disampaikan kepada seluruh ASN dan masyarakat kami bangga dan terimaksi atas perpindahan dan terlaksananya kegiatan Hataman Al'quran dan Do,a Syukuran. Ungkapnya.
Sementara Bupati Bima mengatakan bahwa tema utama yang diangkat dalam Momentum HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 Tahun 2018 yakni "Kerja Kita Prestasi Bersama" Nampak sangat selaras dengan Tema HUT Bima ke 378 2018 yakni "Bersinergi Menuju Bima RAMAH".
Masih sambung Bupati, dimana keduanya mengandung makna
fundamental, menggugah semangat dan kesadaran membangun yang dilandasi dengan kebersamaan dan
kepaduan lahir-bathin, cerdas dan ulet dalam arti luas, serta didasarkan pada kematangan perencanaan, pengorganisasian yang terpadu, pelaksanaan yang konsisten dan berkesinambungan. Kata Bupati.
Bupati Bima menjelaskan program pemerintah pusat sebagaimana yang tercermin dari KUA-PPAS Tahun 2019 yang merupakan tahun ketiga pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Bima Tahun 2016-2021 yang dititik fokuskan pada 5 (lima) prioritas pembangunan yakni, pembangunan manusia melalui
pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar,
peningkatan pertumbuhn ekonomi daerah melalui optimalisasi
pemanfaatan potensi daerah terutama dari hasil pertanian
perikanan, pariwisata dan ekonomi kreatif, pembangunan infra struktur dan sarana prasarana perkantoran, peningkatan kualitas lingkungan hidup, perwujudan kehidupan masyarakat yang aman, tertib, harmonis dan berkeadilian.
Pada dimensi tumbuh kembangnya dinamika politik beberapa waktu kedepan bangsa indonesia segera melaksanakan hajat besar yang menyangkut kepentingan seluruh masyarakat untuk masa lima tahun kedepan, pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu pasangan preseiden/wakil presiden. Hajatan tersebut melibatkan sebagian besar masyarakat, mencurahkan tenaga memerlukan banyak biaya.
Dengan pilkades serentak sepanjang ini kabupaten bima juga di tahun 2019-2020 juga disebut tahun politik. Terkait semua ini, amat diharapkan adanya semangat kesadaran masyarakat untuk mempertahankan kedaulatan di tahun politik Bangsa dan negara melalui kehidupan demokrasi, berperan serta dalam memperbaiki kehidupan bangsa dan negara, tidak dijadikan pemicu konflik yang berdampak luas terhadap kehidupan bangsa dan negara serta lebih menjadikannya sebagai perekat dan pembelajaran yang banyak mengandung hikmah, juga sebagai proses pendewasaan berpolitk dan
berdemokrasi sekaligus sebagai pemersatu berbagai komponen
bangsa dalam upaya mencapai tujuan nasional.
Kita mesti menyadari, bahwa Bima RAMAH tidak akan terwujud dengan sendirinya, demikian pula kedamaian hidup tidak terwujud secara tiba-tiba, tetapi semua akan dapat dirasakan apabila kita semua mau bekerja keras, usaha-usaha
memberantas berbagai tantangan
bijaksana, menggiatkan hidup dengan pembangunan dan perbaikan mutu. Tutup Bupati. Kupas (imink*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.