Berdasarkan keterangan dari beberapa saksi dilokasi kejadian menjelaskan, korban bersama saksi sedang mencari ikan di tambak milik korban, tiba-tiba didatangi oleh pelaku yang kemudian memanggil korban.
Sontak saat pelaku inisial FD 20 tahun pekerjaan swasta RT 17 RW 07 Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima tersebut langsung menganiaya korban dengan menggunakan sebilah parang hingga korban mengalami luka sabetan dibagian punggung di bawah tengkuk sebelah kanan dan ditelapak tangan dengan jari kelingkingnya hampir putus. Ungkap salah satu saksi inisialJN.
Sementara disisi lain salah satu saksi yang berinisial HF yang juga ada bersama korban menjelaskan, bahwa aksi yang dilakukan oleh pelaku sempat mendapat perlawanan dari korban yang mengakibatkan pelaku juga mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian pergelangan tangan dan dibagian jari kelingking tangan kirinya.
Masih sambung HF, saat aksi antara pelaku dan korban kami berdua yang melihat tidak berani melerai, sesaat kemudian korban yang tersungkur lemas akibat banyak mengeluarkan darah langsung kami memberikan pertolongan keluar dari lokasi tambak dengan menggunakan sampan menuju jalan utama. Bebernya.
Personil piket SPKT Polsek Woha yang mendapatkan informasi terkait kejadian langsung mendatangi lokasi sekitar TKP dan membawa korban ke puskesmas woha menggunakan mobil patroli polsek guna tindakan medis yang memadai.
Sementara untuk perbatasan kedua Desa masih dijaga pihak keamanan dari tim Polres Bima karena adanya kosentrasi massa dari masyarakat Desa Donggobolo dan sampai ditulisnya berita ini keadaan masih kondusif. Ungkap Kepolsek.
Kupas Bima (001*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.