Pimpin Apel Perdana 2019, ini Pesan Bupati Bima - KUPAS BIMA

Headline News

Kamis, 03 Januari 2019

Pimpin Apel Perdana 2019, ini Pesan Bupati Bima


Bima_Kupas Bima. Cita–cita luhur memajukan dan mensejahterakan masyarakat yang terbingkai dalam agenda pembangunan.

Mari senantiasa memotivasi diri untuk secara maksimal dan bertanggungjawab melaksanakan setiap tugas pokok dan fungsi secara normative yang diembankan pada pundak kita. Ajak Bupati

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri saat memimpin Apel Pagi Perdana tahun 2019 di lingkup Setda Kabupaten Bima, Rabu 2/01/2019 di halaman Kantor Pemkab Bima.

Lebih lanjut, Umi Dinda memberi attensi agar kiranya peralihan tahun dapat diterjemahkan sebagai peningkatan komitment bahwa “Demi kemajuan dan kederajadan Dou Labo Dana mbojo tercinta".

Aparatur sipil negara mesti mengukir prestasi terbaik berlandaskan soliditas kerja, kejujuran, ketulusan dan kesadaran kedisiplinan pengabdian yang tinggi.

Beberapa hal crusial lain yang menjadi attensi Bupati pada Apel pagi perdana tahun ini yakni eksistensi aparatur dalam menghadapi tahun politik 2019.

Bupati Bima, terkait tahun 2019 yang lekat dengan nuansa dan momentum politis, menyampaikan bahwa Aparatur itu NETRAL dalam arti fokus menjalankan, menunaikan tugas pokok dan fungsi yang diemban, secara maksimal potensi dan daya yang dimiliki.

Aparatur mesti menjunjung tinggi norma kepegawaian dan prinsip etis hingga kredibilitas diri dan organisasi dapat terjaga, karena antara pribadi dan kewajiban professional adalah hal yang saling melekat.

Terkait pemanfaatan Media Sosial, Bupati memibra kepekaan etis aparatur agar menjadikan Medsos sebagai wadah penyampaian informasi konstruktif dan edukatif.

Kearifan dan kebijaksanaan pada penyampaian informasi yang disampaikan dapat dicerna oleh masyarakat secara utuh dan membangkitkan semangat partisipasi guna menopang pembangunan.

Terkait isyarat penataan structural, Bupati Bima menyampaikan bahwa mutasi pejabat bersifat dinamis, yang dihajatkan dalam rangka memaksimalkan peran aparatur dalam menuntaskan agenda pemerintahan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pada masing–masing bidang kerja.

Komposisi pelantikan itu harus melalui serangkaian pemenuhan syarat–syarat normative dan pengkajian kelayakan kapabilitas baik dari aspek kemampuan dan kesesuaian keilmuan maupun dari aspek Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tanggungjawab sebagai komponen dasar penilaian record pengabdian setiap aparatur. Jelas Bupati

Terkait Inovasi Kerja dan kedisiplinan Aparatur, Bupati menginstruksikan kepada segenap OPD, terutama yang bersentuhan langsung dengan penyelenggaraan tugas pelayanan publik untuk segera melakukan pembenahan regulasi pelayanan dan menemukan model atau sistem pelayanan.

Bekerjalah yang berkualitas serta secara tulus–ikhlas membuka ruang partisipasi yang akhirnya bermuara pada tumbuhnya kepercayaan, penghargaan dan keyakinan masyarakat bahwa Pemerintah Daerah memiliki keberpihakan terhadap kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara merata.

Bupati memiliki langkah baru guna membina kedisiplinan kerja aparatur di tahun ini, setiap aparatur yang kurang disiplin atau tidak mengikuti apel pagi akan dipakaikan rompi khusus.

Rompi tersebut sebagai penanda yang harus dikenakan oleh aparatur tersebut sampai berakhirnya jam kerja pada hari berjalan.

“dengan cara ini, aparatur akan lebih memacu kedisiplinannya karena niscaya memberi dampak psikologis karena tampil beda dengan rekan kerjanya yang lain” tegas Umi Dinda. Kupas Bima (RED/Hum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages