Demo FHK2I Kabupaten Bima Nyaris Ricuh - KUPAS BIMA

Headline News

Kamis, 01 November 2018

Demo FHK2I Kabupaten Bima Nyaris Ricuh


Bima_Kupas Bima. Keterlambatan respon Pemerintah Daerah untuk menemui massa aksi saat ada unras FHK2I sekitar Pukul 11.40 wita massa aksi dari K II menutup jalan keluar di sebelah selatan Kantor Bupati Bima untuk mencegah Bupati maupun pejabat Pemerintah lainya keluar lewat jalur tersebut.

Massa aksi mengatakan aksi blokir jalan itu agar Ibu Bupati segera menemui massa aksi. Pada saat melaksanakan penutupan jalan sempat terjadi insiden kesalah pahaman antara massa aksi dengan petugas Sat Pol PP.

Insiden itu berawal dari massa aksi K II menahan Mobil tangki BPBD Kabupaten Bima yang rencana mau menyalurkan bantuan air untuk masyarakat, tapi oleh massa memukul sopir mobil tersebut hingga terjadi caos antara mereka. Namun masalah tersebut cepat di selesaikan oleh pihak Kepolisian dari Polres Bima yang mengamanankan berjalannya aksi.

Sekitar Pukul 12.02 wita masas aksi melaksanakan Isoma sambil menunggu konfirmasi atau petunjuk lebih lanjut dari ADC Bupati. Apakah Ibu Bupati beserta stafnya berkenan menemui massa aksi atau tidak.
Ketua umum forum aksi Sdri. Faridanuryanti Gaffar, S.Pd dan Korlap beserta 3 orang peserta aksi mendatangi ruangan kerja Bupati dalam rangka menjemput Ibu Bupati dan perwakilan diterima oleh Ibu Bupati beserta 3 orang stafnya.

Menemui perwakilan massa aksi dan perwakilanpun sekitar Pukul 12.50 wita menyampaikan tujuan kehadirannya. Ketua aksi berharap kepada Ibu Bupati untuk menemui massa aksi walaupun hanya 3 atau 5 menit saja. Karena 5 menit waktu Ibu Bupati menemui massa aksi itu suatu kebanggaan tersendiri bagi masa aksi K II. Selain itu, massa aksi juga sangat mengetahui dan memahami bahwa yang mengambil satu keputusan untuk memutuskan untuk lulus atau tidaknya CPNS adalah dari Pusat. Ungkap Farida.

Usai mendengarkan amanat massa aksi yang disampaikan oleh ketua forum akhirnya sekitar Pukul 13.13 wita Bupati Bima keluar dari ruang kerjanya dan dikawal ketat oleh pihak keamanan dari Kepolisian serta Pol PP untuk menemui massa aksi yang menunggunya sejak pagi.

Pantauan wartawan Kupas Bima dilokasi aksi Bupati Bima langsung masuk ditengah perkumpulan massa aksi dan menerima apa yang menjadi aspirasi.

Dikatakannya, selaku bupati, sangat mendukung terkait aksi seluruh tenaga K2 pada hari ini guna memerjuangkan nasibnya untuk diangkat menjadi PNS.

"Saya, bersama dengan seluruh pimpinan daerah seluruh Indonesia, mendukung dan sepakat untuk memerjuangkan nasib tenaga K2 untuk diangkat sebagai PNS," tegas Bupati yang disambut sorak oleh seluruh massa aksi.

Pada kesempatan tersebut, Bupati, berharap pada seluruh tenaga K2, agar sekembalinya dari lokasi aksi ini, supaya bisa bekerja dan menjalankan tugas kembali pada tempat kerja masing-masing. Karena masyarakat membutuhkan pelayanan kita sebagai pelayan mereka," Harapnya.

Usai menemui massa aksi Bupati Bima kembali ke ruangan kerjanya dan massa aksi dari Forum Honorer Kategori II Indonesia (FHK2I) membubarkan diri dengan aman dan tertib. Kupas Bima (imink*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages