Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan M.Noer |
Bima_Kupasbima.Com. Kunjungan mendadak Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer di dusun Bali Desa Rabakodo langsung dikerumuni emak-emak di lingkungan setempat.
Kehadiran pria santun yang akrab disapa Babe pada Selasa (25/2/20) ini disambut hangat dan penuh kekeluargaan oleh warga, seakan tak sekat diantara mereka.
Panasnya terik matahari tak menjadi penghalang bagi sejumlah warga ini antusias menyambut kehadiran orang nomor dua di kabupaten Bima ini.
"Saya ke sini untuk sulaturahmi dengan masyarakat, kebetulan juga saat kehadiran tersebut dihadapkan dengan adanya hajatan salah satu warga, dan sebagai pemerintah untuk meninjau lebih dekat, tapi warga tidak disangka-sangka rupanya sudah banyak warga saya yang menunggu," ungkap Babe.
Disela-sela adanya hajatan masyarakat kami tersebut, Akhirnya kunjungan dan silaturahmi itu diwarnai sejumlah aspirasi kaum ibu.
Penyampaian aspira tersebut langsung difasilitasi oleh Abdul Hamid anggota BPD setempat, para IRT ini mengajukan permohonan modal usaha bakulan, dan selain itu berbagai aspirasi lingkungan dusun juga disampaikan seperti kebutuhan kursi dan alat pengeras suara.
Sementara Abdul Hamid selaku BPD mengaku sangat bangga atas kehadiran serta keringanan langkah Babe di tengah masyarakat.
"Babe memang sederhana, dan kesederhanaan itu membuat warga yang mengetahui tidak sungkan berinteraksi dengan beliau," akunya.
Babe yang dimintai tanggapannya di lokasi menegaskan bahwa, kehadiranya agar tidak dikaitkan dengan politik.
"Karena belum waktunya politik, jadi dihimbau agar jangan dimaknai kehadiran kami ini sebagai ajang politik praktis karena murni kunjungan silaturahmi kepala daerah," jelasnya.
Harapan kami selaku pemerintah daerah Kabupaten Bima jangan salah menafsirkan terkait kunjungan silaturahmi serta kunjungan kerja karena kami adalah pemerintah.
"Saya dan IDP masih menjabat sebagai kepala daerah, kalaupun ada ijin, Insya Allah kami akan tetap bersama" tutup Babe. Kp (001*/Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.