Bima, Kupas Bima. Com
Lingkungan merupakan dasar kehidupan bagi mahluk yang membutuhkan kesediaan oksigen tidak terkecuali manusia. Dengan dasar itu mahasiswa pecinta alam yang ada diseluruh penjuru negara ini berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya meminimalis penyebarluasan gas beracun atau korban sioksida yang ada pada setiap wilayah dengan melakukan reboisasi.
Kegiatan mahasiswa pecinta alam bukan hanya sebatas menanam pohon dan naik gunung saja, namun banyak sekali kegiatan yang berbau pendidikan dan penelitian bahkan pengembangan lain seperti halnya saat ini mahasiswa pecinta alam STKIP bima bekerjasama dengan Mapala Bali, Mapala UTS sumbawa dan juga KPA dari Jogjakarta untuk melakukan kegiatan penelitian geologi di kawah gunung tambora Kabupaten Bima, pemetaan kawasan karst di gua Kota Bima dan budaya wisata uma Lengge Kabupaten Bima.
Ketua Mapala Londa STKIP BIMA Jamaluddin yang dikonfirmasi media ini, Sabtu 30/6/2018 di Kampus STKIP Bima menyatakan bahwa tanam pohon tetap menjadi prioritas utama di setiap program kerja Pecinta Alam, komitmen tersebut merupakan langkah nyata untuk mementahkan anggapan sebagian Oknum bahwa Pecinta Alam bisanya hanya naik turun gunung dan hura-hura tanpa tujuan yang jelas, padahal naik gunung, masuk Gua dan kegiatan Adventure lainnya punya tujuan masing-masing dan UU Lingkungan Hidup akan tetap sebagai landasan dasar Operasional. Akunya.
Masih sambung ketua Mapala STKIP Bima, Untuk membuktikan Komitmen tersebut Divisi LH Mapala "Londa" STKIP Bima menggagas Gerakan Bersama Tanam Pohon yg akan di mulai awal Musim Hujan 2019 mendatang dengan luas yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Gerakan kegiatan yang dimkasud dicetus dalam ide dan gagasan yang dirankaikan dengan kegiatan Pelepasan Tim Ekpsedisi dan Penelitian oleh Mapala WD Univ. UDAYANA Bali, Mapala Maras Univ. Teknologi Sumbawa, KPA Edelways Jogjakarta dan didukung Penuh oleh Mapala Londa STKIP Bima sebagai Tuan Rumah.
Sementara PUKET III STKIP Bima Bidang Kemahasiswaan M. Tahir, S. Ag M. Pd yang dikonfirmasi disela-sela kegiatan mengungkapakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepekaan masyarakat akan pentingnya kelestarian Lingkungan Hidup dan berharap kepada seluruh generasi dinegara ini memiliki jiwa yang sama untuk lingkungan.
Ketika disinggung bagaimana dukungan kampus kuning, STKIP Bima berterimah kasih atas ide dan gagasan adek-adek mahasiswa pecinta alam dan sangat mendukung bahkan kami selaku lembaga pelaksana pendidikan di Bima berharap kepada Pemerintah Daerah baik Kota maupun Kabupaten Bima jangan berdiam diri dan menutup mata dalam hal ini karena ini merupakan kepentingan bersama bukan kepentingan kelompok pecinta alam saja. Ungkap Tahir.
Masih sambung Tahir, kegiatan yang digagas ini sebenarnya harus disambut hangat oleh pemerintah daerah ini karena yang datang merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan ternama di udayana Bali, ada jurusan pariwisata, analisis lingkungan dan juga pemetaan cagar budaya. Tutupnya
Sementara ketua team penelitian dari Mapala Bali yang akrab di sapa Soplo, kami dari Mapala WD udayana bali kedepannya berharap dukungan dri semua pihak terutama Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Bima agar bisa mendukung kegiatan seperti ini karena kegiatan ini merupakan kegiatan besar dan rencananya hasil kegiatan ini kami prosentasikan di Pemerintah Prop NTB dan Bali bahkan kami akan publikasikan ke penjuru dunia bahwa di Bima banyak sekali potensi tersembunyi yang belum diketahui oleh manca negara.
Beliau menjelaskan jika dilihat dari hasil pantauan awal kami bahwa obyek pariwisata di bima ini sangat banyak sekali yang masuk katogori wisata dunia tetapi belum di ekspose sama sekali, bila dibandingkan dengan lokasi wisata di bali jauh lebih bagus bima, tapi itu semua tergantung pemerintah daerah yang akan bekerja ekstra dalam upaya peningkatan PAD. Jelasnya.
Potensi apapun kalau pemerintah daerah tidak sadar dengan asetnya maka akan sia-sia juga dan tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan tamu wisata kita baik lokal maupun manca negara. Tutupnya.
Kp (001*)
Mantap..
BalasHapusSalam lestari untuk semua nya...