Tak Puas Dengan Kerja Panitia La Hilla Band dan Pedagang Kritik Pemda - KUPAS BIMA

Headline News

Sabtu, 07 Juli 2018

Tak Puas Dengan Kerja Panitia La Hilla Band dan Pedagang Kritik Pemda



Bima, Kupas Bima. Com
Pemerintahan Dinda-Dahlan kembali mendapatkan kritikan pedas. Kali ini datang dari Group Band Nasional La Hilla Band yang menyebutkan kegiatan sebesar ini dan merupakan hajatan pemerintah daerah dalam rangka memeriahkan HUT BIMA KE 378.

"Usia yang sudah cukup matang daerah ini, namun kinerja dan perencanaan kegiatan seperti ini aja tidak mampu ditata dengan baik". Cetus Vokalis diatas panggung.

Sambungnya, Kegiatan semacam ini sebenarnya harus dirasakan oleh masyarakat secara maksimal terutama kesiapannya, kalau kegiatan seperti ini hanya menghabiskan uang daerah kalau tidak bermanfaat bagi masyarakat kecil untuk apa diadakan. Tegasnya.

Sebelum vokalis la hilla band meninggalkan pentas sembari berbalik arah secara tidak terhormat beliau membuang mickrofon yang dipegangnya. 

Kru La Hilla Band yang ditemui wartawan kupas bima dilokasi kegiatan, Jumat (6/7/2018) baik Nico, Ame, Ilham dan juga Aji secara umum dia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hajatan pemerintah daerah dengan usia yang cukup matang tapi kesiapan panitia pelaksana sangat sembrawut atau tidak teratur sama sekali. 

Kegiatan kali ini benar-benar membuat kami merasa kecewa dan dipermalukan oleh panitia dan sangat tidak sesuai dengan visi-Misi daerah. Cetus mereka dengan nada kecewa.

Sementara salah seorang pedagang dipinggir jalan lokasi kegiatan berinisial SM yang diwawancara juga mengeluh terkait fasilitas yang dimilikinya tidak bisa ditempati untuk berjualan dikarenakan fasilitasnya telah ditempati oleh pejabat daerah untuk dimanfaatkan sebagai lokasi bakar ikan. 

"Sebenarnya dengan momentum seperti ini harusnya masyarakat sekitar mulai mendapatkan manfaat bukan dibiarkan seperti ini" Imbuhnya. 

Dia juga menegaskan, pemerintah setiap kali mengadakan kegiatan jangan hanya kepentingan para pejabat, tetapi jarus mengutamakan penguatan ekonomi masyarakat,  katanya kegiatan rakyat tetapi kegiatan dipenuhi oleh keluarga dan mobil para pejabat. Kesalnya.

Salah satu pedagang yang beralamatkan di Desa Panda Kacamatan Palibelo ini benar-benar kecewa dengan cara pemerintah terutama pegawai atau pejabat yang menempati lokasi jualannya karena tidak mendapatkan penghasilan hari itu. Kp (001*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages