Bima_Kupasbima.com. Kegiatan apel gelar pasukan pengamana pemilu yang menjadi Irup upacara gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Dandim 1608 Bima Letkol Bambang Kurnia Eka Putra.
Dandim 1608 Bima pada saat membacakan amanat Menko Polhukam Bidang politik Hukum dan keamanan RI, Wiranto mengatakan bahwa Pemilu serentak merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak dalam 5 (lima) tahun dalam kurun waktu yang bersamaan.
Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus guna memilih pemimpin nasionalnya, jelas Dandim Jum'at (22/03/19)
Sukses dan tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung pada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, tentu saja anggota parpol dan masyarakat dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu dan DKPP wajib hukumnya menunjukan kinerja yang obyektif dan transparan tanpa terkecuali.
Fungsi dan perannya TNI juga menentukan suksesnya pemilu yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Seperti kita ketahui bersama terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2019 masih terdapat ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan akan menghambat kelancaran penyelenggaraan pemilu kedepan.
Oleh karena itu kami bersama seluruh jajaran Kepolisian, telah mengeluarkan indek kerawanan pemilu yang merupakan pemetaan terhadap kerawanan yang diprediksi akan timbul dalam penyelenggaraan pemilu di setiap daerah.
Pemetaan tersebut meliputi sisi penyelenggaraan dan sisi keamanan serta keterlibatan masyarakat". Jelas Dandim."Untuk itu saya mengajak kepada seluruh stakeholder terkait untuk segera mengenali, menemukan dan menetralisisr serta mengatasi hambatan tersebut". Ajak Dandim.
Disisi lain juga Dandim 1608 Bima menyampaikan, jumlah kekuatan prajurit TNI–Polri yang dilibatkan dalam pengamanan pemilu serantak ini sebanyak 453. 133 orang.
Hal ini dilaksanakan semata–mata dalam rangka mendukung pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019 ini, dan ini merupakan suatu kehormatan dan kabangaan, karena nilainnya sama dengan menjaga keutuhan NKRI.
Pada kesempatan ini saya menitipkan pesan kepada seluruh prajurit TNI dan Kepolisian agar dapat memahami bahwasanya tugas pengamanan pemilu serentak tahun 2019 merupakan kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun, sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari Tuhan YME bila dilaksanakan dengan tulus dan ikhlas. Tutupnya. Kupas Bima (imink*/Red)
Jumat, 22 Maret 2019

Dandim 1608 Bima Jadi Irup Apel Pasukan Persiapan Pemilu
Tags
# TNI-Polri
Share This
About KUPAS BIMA
TNI-Polri
Marcadores:
TNI-Polri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.