Harumkan Nama Daerah, Atlit Tinju Amatir Tidak Dihiraukan - KUPAS BIMA

Headline News

Sabtu, 06 Juli 2019

Harumkan Nama Daerah, Atlit Tinju Amatir Tidak Dihiraukan

Atlit Tinju Kiki Lestari
Bima_Kupasbima.com. Pemerintah Daerah hingga Pemerintah Pusat dinilai masih kurang menghargai upaya dan prestasi seorang atlit.

Raihan medali maupun prestasi yang mengharumkan nama daerah dan negara selama berkarir, seakan tak berarti dimata pemerintah untuk memberikan perhatian bahkan pekerjaan yang layak pada sektor pemerintahan. Sehingga tak jarang kehidupan dan nasib seorang atlit menjadi terkatung–katung, bahkan memaksa seorang atlit harus banting setir dan terkadang putus asa dengan uluran janji yang diberikan pemerintah baik pusat maupun daerah.

Dari sekian banyak atlit daerah yang mengalami kondisi itu, sebut saja salah satunya atlit Tinju amatir daerah Kabupaten Bima yakni Kiki lestari yang sehari-harinya dipakai sebagai tenaga sukarela pada satuan polisi pamong praja.

Berdasarkan curuhan isi hati yang bersangkutan saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media baik lokal maupun TV nasional, Jum'at (5/7/19) di ruang kerja sekertaris satuan tersebut menjelaskan bahwa, saya yang salah satu bagian dari daftar atlit berprestasi daerah yang tidak mendapat perhatian dari pemerintah.
"Saya merasa tidak ada perhatian sama sekali oleh daerah ini padahal banyak sekali ivent yang dijuarai bahkan medali yang disumbagkan kepada daerah ini"imbuhnya kecewa.

Kiki juga menambahkan, saya merupakan petinju asal Salewi Kelurahan Jati Baru Kota Bima tetapi tetap memakai nama Kabupaten Bima dan sempat meramaikan ring tinju amatir.
"Saya secara pribadi merasa kecewa sekali dengan sistem pemerintah saat ini dan bahkan tidak diperhatikan sama sekali, padahal tidak ada yang lebih saya minta hanya menagih janjinya Bupati Bima waktu meraih juara 2 di porprov NTB kemarin yakni akan diberikan perhatian khusus" urainya.

Masih sambungnya, saat kemarin di pprprov NTB atlit tinju Kabupaten Bima mendapatkan medali perak dan waktu itu Bupati dan Wakil Bupati memerintahkan berikan perhatian kepada para atlit. Selama 4 tahun kerja di satuan Pol PP Kabupaten Bima sebagai tenaga sukarela sampai saat ini belum juga ada peningkatan status seperti yang lain, kalau dilihat dari cara ini saya secara pribadi menilai pemerintah daerah khususnya satuan Pol PP ini ada pilih kasih."Perintah Bupati dan Wakil Bupati saja tidak diindahkan sama sekali, itu artinya satuan Pol PP yang tidak mau mengangkat status saya sebagai tenaga kontrak daerah" bebernya.
Kiki lestari sudah bekerja di satuan Pol PP selama 4 tahun sejak tahun 2016 sampai 2019 berumur 23 tahun ini telah melahirkan segudang prestasi yang diraihnya.

Adapun prestasi yang pernah diraih diantaranya : Juara 1 junior Danrem Cup di Dompu 2012, juara 1 Nasional Kota Bima 2015, Juara 1 Danrem Cup 2016, juara 1 kejurnas Kabupaten KSB 2017, Juara 1 Danrem Cup Lombok Timur 2017 dan Juara 2 Porprov 2018 di Mataram" jelasnya.

Berdasarkan keterangan dari sekertaris satuan Pol PP Kabupaten Bima Abdul Muis menegaskan bahwa, segala bentuk kebijakan itu ada buat para atlit berprestasi, tetapi perlu juga kita ketahui secara bersama bahwa walaupun ada instruksi dari Bupati maupun Wakil Bupati Bima tetapi satuan juga memiliki mekanisme serta aturan main yang harus diperhatikan dalam memenuhi perintah tersebut."satuan dalam hal ini Pol PP masih memiliki pimpinan satuan, walaupun disalah satu sisi bahwa atlet brerprsetasi diinstruksikan oleh pihak pemerintah daerah melalui Bupati Bima untuk diprioritaskan tetapi masalah kiki ini akan segera diselesaikan bersama pucuk pimpinan yakni Dansat Pol PP Kabupaten Bima". Tutup Muis. Kp (001*/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages