Ketika disinggung bagaimana dengan anggaran pekerjaan fisik? PJ Kades Belo Irwan SE menyampaikan kalau untuk anggaran berupa fisik sengaja kami tidak cairkan, pencairan tahap awal ini kami utamakan untuk pemberdayaan masyarakat saja.
"Kami utamakan pemberdayaan lebih awal untuk pencarairan dana ADD tahap pertama" jelas irwan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (1/7/19) siang.
Dalam kesempatan yang sama juga Pj Kades Belo menyampaikan bahwa untuk saat ini Desa kami mendapatkan jatah Prona dari BPN Kabupaten Bima, Pemdes Belo saat ini utamakan persoalan pemetaan wilayah karena dimana sampai hari ini di desa belo belum ada sama sekali pemetaan wilayah, Untuk pemetaan wilayah sendiri yakni pemetaan batas wilayah sesuai titotorialnya"
Sambung PJ, Pemetaan wilayah ini untuk menghindari saling mengklain antara masyarakat baik pada wilayah tegalan, gunung, tambak dan juga perkampungan warga.
Adapun tujuan dari pemetaan supaya pemerintah pusat bisa melihat luas wilayah di Desa Belo sendiri untuk bagaimana bisa melakukan pengamatan secara langsung, sehingga yang menyangkut anggaran yang akan diberikan kepada setiap Desa khususnya Desa Belo bisa dipertimbangkan.
"Prona tahun ini bekerjasama dengan BPN Kabupaten Bima, dengan jumlah masyarakat yang melapor sekitar kurang lebih 150 dan biayanya hanya 250.000". Jelasnya.
Untuk penataan ini bekerjasama dengan Mahasiswa KKN dari IAIM (institut Agama Islam Muhamadyah Bima) sebanyak 23 orang, Pendataan yang dimaksud yakni mendata potensi Desa. Potensi desa ini kaitannya dengan adminduk (administarsi kependudukan desa), potensi kesehatan masyarakat dan juga potensi yang lain, walaupun sebelumnya sudah di tata oleh Disdukcapil dan komunitas kompak.
"Artinya mahasiswa kkn ini melakukan pemantapan keberadaan penataan desa yang telah dilakukan sebelumnya". Tutupnya. Kp (001*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.