Bima, Kupas Bima. Bencana Gempa Bumi yang menimpa masyarakat di Pulau Lombok khususnya di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Lombok Timur dan Kota Mataram menyisakan kepedihan. Belum sembuh luka akibat goncangan dahsyat Gunung Rinjani, warga kembali merasakan gempa Magnitudo dengan kekuatan 7.0 SR, tadi malam pukul 18 : 46 Wita, Minggu (5/8/2018) dan berpotensi terjadi Tsunami walau kembali dicabut beberapa menit kemudian.
Terkait dengan Gempa Bumi susulan 7,0 Skala Richer yang melanda Lombok Sabtu 5 Agustus kemarin Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, Senin (6/8/18) beserta jajaran pemerintah daerah beserta masyarakat Kabupaten Bima menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah tersebut.
Sebagai bentuk rasa kemanusiaan yang dalam, Senin Subuh (6/8/18), Bupati Bima sudah melakukan koordinasi dan saling kontak dengan Bupati KLU, beliau mengatakan bahwa masyarakat setempat masih mengalami trauma dan masih sangat membutuhkan bantuan.
Untuk membantu para korban, Bupati Bima langsung menginstruksikan semua kepala OPD untuk menunjukkan kepedulian dengan membantu keluarga yang sedang tertimpa bencana di Lombok.
Instruksi ini kemudian ditindak lanjuti oleh para kepala OPD, Pejabat eselon dan staf dengan mengumpulkan sumbangan, hingga Senin (6/8/18) Siang sudah terkumpul Rp. 32 juta lebih untuk diserahkan kepada korban bencana KLU.
Pemerintah Kabupaten Bima melalui BPBD telah membuka Posko Tanggap Bencana c.q kantor BPBD Kabupaten Bima yang siap menerima bantuan dan mengantarkan logistik melalui TRC BPBD.
Tim BPBD Kabupaten Bima dengan kekuatan anggota sebanyak 25 orang personil yang dikendalikan langsung oleh kepala pelaksana Bapak Ir. H. M.Taufik Rusdi, M.AP terdiri dari kepala Bidang, Kasubid dan TRC, Penanggulangan Bencana BPBD.
Merespon bencana gempa bumi di Lombok, hari ini TAGANA Kabupaten Bima memberangkatkan 1 Unit mobil Rescue dan 1 unit mobil dapur umum lapangan (Dumlap) dengan 20 personil.
Sementara Bupati bima mengatakan, Isya allah, Selasa pagi (7/8/18) Bupati Bima beserta OPD terkait akan meninjau korban dan langsung menyerahkan bantuan tanggap bencana kepada para korban. Janji Umi.
Saat rapat paripurna DPRD Senin jam 14.00 Wita Bupati menyampaikan penjelasan terhadap rancangan kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPASP) Tahun 2018 dihadapan sidang paripurna DPRD menyatakan, "saat ini pemerintah Kabupaten Bina beserta seluruh lapisan masyarakat menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang sangat mendalam atas kejadian gempa bumi di Pulau Lombok seraya memohon doa mudah-mudahan musibah ini dapat meningkatkan solidaritas dan ukhuwah islamiyah kita terhadap sesama manusia.
Mari kita membantu keluarga kita dengan doa semoga cobaan semacam ini akan segera berakhir buat keluarga besar kita di Lombok, dan bagi seluruh forum paripurna yang merasa ada lebih sekiranya mampu meringankan beban keluarga kita dengan menyalurkan bantuan sesuai kemampuan masing-masing". Ajak Bupati. Kupas (001*/Komimfo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.