Muhsen Pasukan Kebersihan Alami Kecelakaan, Armada Sampah Kecamatan Woha Berduka

Foto Almarhum Muhsen
Sumber Foto : Ar

Bima_Kupasbima.Com. Pasukan Kebersihan wilayah Woha Kabupaten Bima berduka, pasalnya telah terjadi kecelakaan yang menimpa salah satu rekan perjuangan mereka. 

Kecelakaan yang menimpa salah satu nahkoda pejuang kebersihan yakni Sdr. Muhsen dari Desa Rabakodo Kecamatan Woha, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 Wita di Dusun Sukamaju Desa Naru. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun redaksi media ini bahwa, alamrhum bersama rekan-rekannya seperti biasa menggunakan armada kuningnya semua pasukan membersihkan sampah dengan rute seluruh wilayah Woha. 

Hendak menuju TPA almarhum menyusun sampah di atas bak mobil kuning menghadap belakang, tak disangka tubuh korban terkena kabel listrik dan terjatuh dari mobil armada sampah bak terbuka yang ditumpanginya.

Keterangan sumber salah satu pegawai Pol PP Kecamatan Woha bahwa, Kecelakaan atas nama Muhsen umar tersebut resmi jatuh dari Truk sampah akibat kabel listrik. Selasa (5/5/20) sekitar pukul 08.30 Wita.

Almarhum Muhsen Umar 41 tahun tersebut tinggal di RT 09 Dusun Sarae Desa Rabakodo Kecamatan Woha, sementara sopir armada khusus sampah yakni Sdr. Irfan M. Saleh umur 30 tahun waega Desa Waduwani Kecamatan Woha.

Dengan adanya kejadian kecelakaan yang dialami pasukannya, pak sopir langsung memberhentikan mobilnya dan memberikan pertolongan yang dibantu sejumlah warga yang menyaksikan kejadian di TKP.

Dibantu warga korban langsung dilarikan menuju PKM WOHA menggunakan kendaraan tiga roda atau bajaj untuk dilakukan upaya pertolongan dan penyelamatan. Upaya yang dilakukan oleh pihak PKM tak berhasil, korban menghembuskan nafas terahir dihadapan petugas PKM.

Mendengar adanya informasi tersebut, istri dan keluarga almarhum menuju PKM WOH yang didampingi langsung oleh pemerintah Desa Rabakodo.

Camat Woha Irfan DJ SH dan juga Anggota Polsek Woha tiba di PKM guna memastikan informasi adanya kejadian kecelakaan yang menimpa korban.

Usai diketahui pihak keluarga yang didampingi Pemerintah setempat, korban dibawa pulang kerumah duka dengan menggunakan mobil ambulance PKM Woha untuk disemayamkan.

Pihak keluarga korban menerima kepergian almarhum dan tidak menuntut pihak manapun dalam insiden ini. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Kp (001*/Red)