Kisruh Soal Pupuk, Warga Timu Blokade Jalan - KUPAS BIMA

Headline News

Senin, 06 Januari 2020

Kisruh Soal Pupuk, Warga Timu Blokade Jalan

Bima_Kupasbima.com. Kisruh persoalan pupuk di Kabupaten Bima seakan tak pernah berakhir. 

Hal ini menjadi sebuah polemik yang sangat menghantui keberadaan masyarakat tani pada setiap musim tanam baik pada MK maupun MH. 

Pantauan langsung kru media ini dilapangan, Senin (6/1/20) pagi menjelang siang ini masyarakat Desa Timu Kecamatan Bolo Kabupaten Bima memblokade jalan untuk memintah kejelasan keberadaan pupuk yang sampai saat ini belum ada informasi. 

Berdasarkan keterangan salah satu warga yang juga dikonfirmasi oleh awak media di lapangan menyampaikan bahwa distributor pupuk Kabupaten Bima khususnya H. Ibrahim merupakan dalang dari kisruh pupuk. 
"H. Ibrahim harus bertanggung jawab, jangan menipu masyarakat seperti ini" ungkap indara gunawan, S. Pd

Katika disinggung awak media mengapa harus blokade jalan? Tegas beliau sampaikan bahwa ini cara yang baik menurut kami, dimana pihak distributor dengan pemerintah daerah berkonspirasi dalam urusan pupuk. 

Mulai dari pemerintah daerah, distributor dan juga pengecer membiarkan masalah ini terus berlarut sepanjang tahun. Penderitaan semacam ini terus dirasakan oleh masyarakat tani dari tahun ke tahun. Hal ini karena kami merasa sengaja dibiarkan oleh para pemangku jabatan. 

Disisi lain juga masyarakat tani Abdollah sampaikan, pengecer An-Nur Bara oleh Ahmad menjajikan Jumat lalu pupuk sudah dibagikan, namun sampai saat reaksi blokade jalan ini terjadi belum ada kejelasan sama sekali. 

Distributor, pengecer bahkan pemerintah daerah sampai berita ini dimuat belum ada yang dapat dikonfirmasi. Sementara untuk pihak keamanan yang stand bay di lokasi kejadian masih berusaha lakukan mediasi dengan masyarakat yang melakukan aksi. 

Aksi blokade jalan masyarakat tersebut mengakibatkan kemacetan panjang sampai 5 KM di jalan lintas Bima-Sumbawa. 
Masyarakat sangat berharap kepada unsur pemangku kebijakan agar segera mengatasi masalah ini secara serius dan apabila tidak ditanggapi juga maka kami akan lakukan aksi denga massa yang lebih banyak.
"Segera bicarakan masalah ini secara serius dengan yang berhak" tutupnya. Kp (001*/Red)

1 komentar:

  1. Sebagai pengecer kami tdk mau juga d salahkan karna kami juga butuh pupuk dan masalah ini kita tdk mejalahkan pengecer ataupun distributor.. Karna penyaluran pupuk harus ada rekomendasi dari pemerintah dan kesangupan pemerintah utk membayar subsidi.. Pengecer. Distributor maupun produsen ingin menjual pupuk sebanyak mungkin karna akan mendapatkan jeuntungan yg banyak.. Tp apa yg dijual sementara sampai hari ini rekomendasi utk mendistribusikan belum ada. Mari kita doakan bersama semoga pihak te ef kait bisa menyelesaikan surat2nya dgn sesegera mubgkin.. Terutama rekan petani penuhi permintaan ketua kelompok utk mengumpulkan kk agar bisa kt dapatkan kartu tani. Kata kunci sitiap yg bersubsidi harus jelas adaministarasinya. Mari kita bahu membahu utk memberikan pemahaman pd petani kita... Hidup petani salam seperjuangan.

    BalasHapus

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages