Bima_Kupasbima.com. Kunjungan kerja pemerintah daerah Kabupaten Bima di Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo dalam rangka implementasi program bima ramah yakni jumat khusu.
Kunker Bupati Bima yang didampingi langsung oleh wabup sebelum melaksanakan jumat khusu di masjid raya Desa Ntonggu, lebih awal bertatap muka dengan masyarakat di ruang aula Kantor Desa setempat, Jum'at (31/01/20) pagi.
Saat bertatap muka dengan masyarakat Bupati Bima didampingi wabupnya menerima sejumlah masukan, kritikan bahkan permintaan dari sejumlah masyarakat.
"Bupati Bima saat membuka acara silaturahmi dihadapan masyarakatnya menyampaikan bahwa, kehadiran pemerintah daerah saat ini merupakan agenda kunker dalam rangka jumat khusu" jelasnya.
Lanjut Bupati, kepada Kades harus mampu memeratakan pembangunan pada tiap dusun yang ada di desa sehingga warganya dapat merasakan langsung arti dari pemerataan pembangunan.
Bupati yang didampingi langsung oleh wabup berkesempatan untuk membuka sesi tanya jawab secara langsung dengan para kepala dusun dan juga ketua-ketua RT yang ada didesa ntonggu.
Pantauan langsung media ini di lapangan, Silaturahmi Bupati dan Wabup Bima berkunjung di Desa Ntonggu disambut meriah oleh warga yang berlangsung di Kantor Desa Ntonggu.
Kedatangan Bupati dan wabup Bima didampingi juga oleh sejumlah Kepala SKPD, Staf Ahli, Sekwan, dan juga Camat serta para Kades wilayah Palibelo.
Kehadiran Umi Dinda dan Babe di Desa Ntonggu sedikit mengganggu arus lalu lintas karena dimana hadirnya pasangan kepala daerah ini rupanya masih mendapat tempat istimewa di hati rakyat. Hal tersebut dibuktikan dengan ribuan warga turun memadati jalan raya.
Kesempatan tersebut Umi Dinda dan Babe juga tidak membiarkan waktunya berlarut tanpa makna, namun disela-sela padatnya waktu mereka berdua melakukan dialog dengan perwakilan beberapa ladua untuk menyampaikan keluhan dan keinginanan secara lamgsung.
Lanjut Bupati, pembangunan yang terhambat dalam rencana anggaran tahun 2019 akan dilanjutkan pada tahun 2020, tapi karena pembahasan anggaran 2020 sudah ditetapkan dan jika apa yang diminta saat ini tidak terkafer kami akan prioritaskan pada APNB perubahan di tahun 2020. "Insya allah setiap pembangunan di Desa tidak ada tujuan kami untuk tidak dikerjakan, tapi semuanya harus melalui mekanisme yang berlaku" jelas Bupati dihadapan masyarakat.
Umi dinda juga meminta kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Ntonggu akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban khususnya melindungi keberadaan hutan.
"Mari kita jaga hutan, jangan sampai rusaknya hutan akan berakibat fatal pada keberlanjutan hidup kita seperti adanya bencana seperti banjir dan tanah longsor" beber Bupati.
Adapun sejumlah bantuan yang diberikan antara lain, lima Amplifier, Mic dan TOA, lima pasang alat masak dan 33 tarpal untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.
Sementara Kepala Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Firdan H. Abdullah yang dimintai tanggapanya menyampaikan harapan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bima, untuk memperhatikan dan memprioritaskan permintaan masyarakat Desa Ntonggu.
Lanjut Kades, apa yang menjadi bantuan saat ini merupakan kebutuhan masyarakat kami secara langsung ditengah-tengah kampung.
"Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat" tutupnya. Kp (001*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.