Bima_Kupasbima.Com. Bupati Bima, menerima kunjungan silaturahmi sejumlah warga dari Kecamatan Lambu, Ambalawi dan Monta, Rabu (05/02/20) di Pandopo Bupati.
Sejumlah warga itu hadir sejak sore ba’da Ashar. Mereka rela
menunggu kahadiran Umi Dinda yang pulang Kunker di Kecamatan Bolo.
Warga yang hadir ke pandopo baru bertemu Umi Dinda sekitar pukul 19.30 wita, usai istri mendiang Raja Bima itu kembali dari kunkernya.
Melaui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra kusuma Ap, menyatakan,
Perwakilan warga dari Tiga Kecamatan tersebut, dihadapan Bupati Bima (Umi dinda.Red) menyampaikan tekad dan
komitmen mereka untuk tetap bersama-sama memenangkan IDP dua periode.
Mareka mengaku, kedekatan emosionalnya dengan keluarga pandopo tidak bisa dipisahkan.
’’Sejak dulu kami memenangkan Dae Ferry. Sekarang kami akan memenangkan Umi dinda untuk dua periode,’’ungkapnya.
Dahlan salah seorang perwakilan dari Kecamatan Lambu, di Pandopo Bupati Rabu,05/02/20, malam.
Pertemuan dalam suasana akrab dengan sesi tanya jawab ini warga meminta kebutuhan mereka
seperti perbaikan pagar kuburan, gang, jalan tani, talut dan drainase yang dianggap sangat
mengganggu bisa diselesaikan.
Sementara disatu sisi, perwakilan warga meminta kepada warga yang hadir agar membantu Umi Dinda penuh ketulusan dan keikhlasan.
"Mari kita bantu Umi Dinda dengan penuh ikhlas, supaya menghasilkan berkah" ajaknya.
Warga Lambu ini menegaskan tetap
membantu program Pemerintah di bawah kendali Dinda-Dahlan.
Umi Dinda, menanggapi permintaan warga mengaku akan segera meresponnya. Namun
sebagai Pemerintah, akan memerintahkan leading sektor terkait permintaan warganya untuk melakukan survei.
Lanjut Umi Dinda, pada seluruh masyarakat meminta tetap membatu para Kades untuk melaksanakan pembangunan dan program pemerintah di desa masing-masing.
Untuk Kades terpilih agar membuat gebrakan demi membangun desa. ‘’Karena masyarakat menunggu kiprah saudara di tengah masyarakat,’’ujar Umi Dinda.
Sementara terkait infrastruktur jalan, munurut Bupati Bima yang bisa diakomodir melalui APBD II, tetap di
prioritaskan.
"Jangan sampai nanti dianggap hutang janji jika tidak dilaksanakan" jelasnya. Kp (001*/Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.