Zubair Tak Ikut Kontestasi, Sanggar Siap Bersama IDP - KUPAS BIMA

Headline News

Sabtu, 29 Februari 2020

Zubair Tak Ikut Kontestasi, Sanggar Siap Bersama IDP

Foto Bersama Bupati Bima
Hj. Indah Dhamayanti Putri

Bima_Kupasbima.Com. Warga Desa Kore Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima memastikan kemenangan IDP pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima periode 2020, diatas 90 persen, dukungan ini bisa dipastikan terakomodir, hal ini disampaikan karena Drs. A. Zubair tidak tampil baik sebagai bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati Bima. 

"Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima 2015 lalu, perolehan suara Dinda-Dahlan di Kecamatan Sanggar kurang, karena masyarakat Sanggar prioritaskan dukungan ke Ady-Zubair, karena Muma Zubair tidak tampil, kami yang mendukung dulu akan mendukung kembali Dinda-Dahlan," jelas tokoh masyarakat Desa Kore M. Saleh Jumat (28/2/20).

Kiblatnya masyaralat Sanggar ada pada Muma Zubair saat ini, ke pasangan calon mana dukungan diberikan, maka masyarakat fanatik akan mengikuti. 

"Muma Zubaer belakangan ini sudah memberikan sinyal mendukung IDP-Dahlan, pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima, dibuktikan juga dengan penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Bima melakukan kunker," bebernya. 

Sementara Yakub tokoh masyarakat di Desa Taloko, beberapa tokoh penting di Kecamatan Sanggar yang sebelumnya menjadi tim Ady-Zubair, kini sudah jalan bersama menggalang dukungan mendukung IDP-Dahlan.

"Pendukung Ady-Zubair dulu sudah pasti mendukung IDP-Dahlan, dukungan ini kami pastikan diatas 90 persen, kedekatan warga Sanggar dengan kerajaan Bima tidak bisa dipisahkan, itu salah satu alasan kami," jelasnya. 

Drs. A. Zubair, yang juga dikonfirmasi langsung saat mengikuti rombongan Bupati dan Wakil Bupati Bima melakukan kunker di desa Taloko, menjelaskan, masyarakat memberikan dukungan kepada siapa saja itu hak sebagai warga Negara, sebab masyarakat bisa melihat sisi baik dan buruk dan unsur lain dalam kehidupan bermasyarakat. 

"Kalau masyarakat mengatakan dan mengiginkan mendukung IDP-Dahlan seperti itu, artinya itu yang terbaik menurut mereka, tidak bisa kita larang, sebab kalau dilarang itu bukan demokrasi namanya," tegas dia. 

Ditanya oleh wartawan, apakah dengan menyambut Bupati dan Wakil Bupati Bima melakukan kunker dari awal hingga akhir, adalah bukti memberikan dukungan penuh pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bima kedepan. 

"Biarkan mengalir seperti air saja dulu, kalau masyarakat Sanggar mengiginkan seperti itu, mari kita jalan bersama-sama sambil menunggu deklarasi pasangan calon dan ketetapan KPU," tutup dia. Kp (001*/Tim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages