Bima. Kupas Bima. Com
Masyarakat merupakan salah satu pemerhati pembangunan dalam suatu wilayah atau daerah, begitupun yang dilakukan oleh masyarakat Desa Nata Kecamatan Palibelo terhadap keberadaan timbunan yang ada di wilayah pemerintahan Kecamatan Woha pagi tadi. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media kupas bima, Senin 28/5 2018 sekitar pukul 11.00 wita diruangan Sekcam Woha bahwa telah hadir seorang warga An. Shahid 28 tahun alamat Rt 07 Dusun Oi Rida Desa Nata Kecamatan Palibelo.
Syahid hadir di ruangan sekcam woha dengan tujuan pengaduan terkait adanya polisi tidur yang dibuat agau dicor dengan menggunakan semen yang begitu tinggi tepatnya di depan toko Telur JANAH IBRAHIM di jalur baru desa Talabiu Kecamatan Woha.
Menurut Sdr. Syahid yang berprofesi sebagai pelaku jasa ojek yang setiap hari melewati jalur tersebut menyatakan kepada sekcam dan media bahwa timbunan itu terlalu tinggi sehingga mengakibatkan kendaraan terhenti sesaat kalau melewati timbunan yang di buat tersebut. Syahid berharap kepada pemerintah kecamatan Woha melalui sekcam agar bersama-sama dengan unsur lain seperti, Camat, Kepala Desa, Kepolisian dan lain-lain agar segera meninjau lokasi yang dimaksud sekalian membongkar apa yang menjadi aduan ini. Harapnya.
Apabila Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa maupun pihak keamaann tidak mengindahkannya maka saya akan memblokir jalan yang ada disekitar lokasi sebagai bentuk protes saya kepada pelaku pembuat pengecoran polisi tidur tersebut. Tegasnya. Lanjut, saya akan menunggu reaksi pemerintah kecamatan sampai pada sore hari nanti karna jalan yg di pakai oleh saya dan juga yang lainnya sangat mengganggu sekali. Beliau menyatakan bahwa pernah dicoba merusak dengan menggunakan palu namun akibat kerasnya semen sehingga tidak berhasil.
Sementara sekcam woha, AMIRUDDIN HI S.S.sos, bahwa terkait apa yg menjadi tujuan maupun pengaduan sdr. Syahid maka saya akan koordinasi dulu kepada camat dalam mengambil keputusan terkait pengaduan tersebut. Mohon masyarakat kami bersabar dulu sambil menunggu hasil koordinasi kami dengan atasan dan pihak lain. Ungkapnya.
Setelah mendengar tanggapan dari pemerintah kecamatan Woha sekitar pukul 11.20 wita saudara syahid berpamitan dan meninggalkan ruangan sekcam woha. Kp (001*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.