Menjalin Kemitraan, Analisis Konflik Harus Melibatkan Stakholder Menuju Bima Ramah

Kabupaten Bima Kupas Bima. Com
Dialog penguatan kemitraan antara pemerintah dan organisasi non pemerintah menuju Bima ramah, Kesabangpol Linmas Kabupaten Bima bekerja sama dengan Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, Jumat (29/6/2018), menggelar Acara yang bertempat di Bima Tirta Kota Bima.

Kegiatan dihadiri Bupati Bima, Dandim 1608 Bima, Kepala Kesbangpollinmas Kabupaten Bima, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima, sementara peserta terdiri dari Ketua Umum MUI Kabupaten Bima, Ketua FKUB Kabupaten Bima, Ketua FUI Bima, LSM dan Aktifis di Bima, serta wartawan dari beberapa media massa, baik cetak, online, elektronik maupun wartawan TV.

Dialog yang berlangsung sekitar  beberapa jam tersebut, Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra dimandatkan oleh Bupati Bima untuk membuka secara resmi acara tersebut.

Dalam sambutan awalnya Dandim 1608 Bima menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bima dan Kota Bima yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Bima, lanjut orang nomor satu dijajaran TNI AD Bima ini berjanji akan mengawal jalannya pelaksanaan proses Pilkada hingga tuntas, dan setiap ada persoalan diharapkan kepada semua pihak agar segera disampaikan terutama pihak media sebagai corong kami dan masyarakat dan dapat sesegera mungkin untuk diminimalisir atau dicegah. Tegas Dandim. 

Sementara itu, dalam season dialog beberapa pertanyaan dilemparkan oleh audiens seputar konflik horizontal dan permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat, dan berharap pemerintah, TNI/Polri harus secepatnya merespon.

Selain yang menyangkut masalah konflik yang kerap kali terjadi, Pemerintah juga harus peka melihat kondisi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, seperti saat ini masyarakat dibeberapa tempat dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih, dan juga lampu penerang jalan di sepanjang jalur Godo, supaya meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas.

Konflik di Bima yang notabene lambannya penanganan, direspon langsung oleh Komandan Kodim 1608 Bima, Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra, Dandim menjelaskan untuk penanganan konflik dan permasalahan sosial yang terjadi di Bima akan semaksimal mungkin jajaran TNI merespon, karena jika masalah dibiarkan berlarut-larut, maka akan menambah masalah baru, untuk itu Dandim menegaskan jika Pihaknya mendapatkan informasi maka akan langsung turun ke lokasi bila terjadi permasalahan yang berpotensi pada gangguan keamanan.

Masih sambung Dandim, Kita akan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam setiap permasalahan yang ada dan ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Insan Pers, yang telah memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang kondisi yang terjadi di masyarakat.

Dandim juga berharap kepada rekan-rekan wartawan agar sebelum berita dimuat sekiranya dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu, jangan sampai ada berita yang terlanjur dinaikkan padahal kejelasan sumber berita tidak dapat dipercaya.  Ucapnya.

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri juga merespon tentang pemerataan pembangunan di Kabupaten Bima, menurutnya peran media sangat besar dalam rangka mendukung pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah daerah.

Masih Bupati, berkaitan dengan kekurangan air bersih dibeberapa tempat di Kabupaten Bima, Bupati Bima mengakui telah mendata melalui Dinas terkait dan menginstrusikan agar penanganannya segera diselesaikan, adapun yang berkaitan dengan lampu penerang jalan, Bupati berjanji secepatnya akan ditangani.

Bupati juga menanggapi usulan Ketua IMO NTB agar media online tidak dilihat sebelah mata, Bupati dihadapan para Insan Pers berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Kominfostik Kabupaten Bima dan Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima. Tutup Umi Dinda. Kp (001*)