Masyarakat Parado Menuding Pemerintah Bima Bahkan NTB Tebang Pilih

Bima_Kupasbima.com. Kecamatan parado merupakan bagian terkecil yang ada di daerah kabupaten bima.

Kecamatan parado juga merupakan bagian dari Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan bahkan Kecamatan parado bagian dari negara Republik Indonesia. 

Hal inilah yang menjadi  dasar dari masyarakat Kecamatan Parado menuntut sebuah keadilan pada pemerintah baik tingkat lokal, regional maupun nasional terhadap apa yang menjadi haknya sebagai warga yang memiliki kewajiban membayar pajak selayaknya seperti daerah lain. 

Salah satu warga parado yang enggan dipublikasikan namanya memberikan komentarnya pada media ini, Senin (29/4/19) menyampaikan bahwa, diamana saat itu Bupati Bima yang sekarang ini berkoar-koar sampai terasa serak kerongkonnya berbicara terkait dengan kesejahteraan rakyat. 

Tambahnya, diwaktu itu beliau berkampanye di Kecamatan Parado, kini beliau telah menjabat sebagai Bupati Bima dan telah merasakan empuknya kursi kekuasaan tetapi kenapa lagi tidak melihat/mendengar rakyatmu menderita dengan jalan yang sudah tidak layak digunakan oleh manusia."Bupati Bima gagal total" tudingnya. 

Disisi lain juga masyarakat Parado mempertanyakan kinerja DPRD Kabupaten Bima Dapil Woha, Monta dan Parado yang nota benenya wakil rakyat, penyambung lidah rakyat, sebagai orang yg mewakilkan suara rakyat lantas kenapa diam diri dan tidak menyampaikan keresahan rakyat"apakah bisu, tuli dan ataukah telah buta" ulesnya.

Mereka tak sampai disitu memberikan komentarnya, bahkan dengan tegas menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi NTB juga ikut disemprot oleh masyarakat Parado yang hari berganti hari melihat dan menyaksikan jalannya hancur lebur. 

Mereka menuding bahwa selama ini pemprov NTB menjadikan lombok sebagai sentral pembangunan dari berbagai segi khususnya infrakstruktur seperti jembatan dan jalan raya. 

Beberapa waktu lalu (PU Pemprov NTB) pernah cek bagaimana kondisi jalan Provinsi yang ada di Kecamatan Parado, namun setelah mereka melihat kondisi jalan dan dijanjikan akan mengerjakan pada bulan April 2019."apa yang dijanjikannya berupa mererial jalan itu sampai detik ini belum ada sama sekali bahkan batang hidungnyapun belum kelihatan" tutupnya. 

Masyarakat parado menganggap bahwa mulai dari tingkat paling rendah sampai tingkat tinggi sama sekali tak punya niat benahi Kecamatan Parado. 

Camat Parado yang juga dihubungi untuk penyeimbangan berita belum sempat ditemui oleh kru media ini, namun tetap akan diusahakan dalam hal pemberitaan lanjutan. (Kp 001*)