Siswa SMA N 1 Belo Kembali Menorehkan Prestasi Pada Lomba Pencak Silat Nasional

Bima_Kupasbima.com. Pencak silat bintang timur kembali mengharumkan nama daerah dan propinsi NTB pada umumnya. Dengan jumlah peserta 652 orang tidak menurunkan semagat pesilat bintang timur Kabupaten Bima ini untuk menaklukan lawan-lawannya. 

Pesilat bintang timur dari SMA N 1 Belo Agus Setiawan akhirnya bertahan pada urutan kedua pesilat bintang timur yang mewakili Bima NTB. 

Kepala SMA N 1 Belo yang dikonfirmasi media ini menyampaikan bahwa, siswanya yang diutus beberapa waktu lalu ke Propinsi melalui perguruan silat bintang timur kembali menorehkan prestasi yang gemilang kali ini turnamen silat tingkat nasional di kabupaten Lebak banten mulai tanggal 2–4 april 2019.

Agus Setiawan delegasi dari SMAN 1 Belo mencatatkan namanya dikanca nasional membawa harum sekolahnya, Kabupaten Bima sekaligus NTB di turnamen nasional yang diselenggarakan di kampus La Tansa lebak Banten.

Disisi lain Kepala sekolah juga menyampaikan rasa terima kasih yang luar biasa pada pelatih yakni Bapak Agus sebagai pelatih PSBT Bima yang telah membina, melatih serta mengantarkan siswanya sampai ke kancah nasional. 

Pelatih silat bintang timur yang juga dikonfirmasi media ini meyampaikan, saya selaku pelatih merasa bangga dengan prestasi pesilat Kabupaten Bima sejak bertanding dari Propinsi sampai pada tingkat nasional ini, dimana naik podium sebagai juara.

"selaku pendiri pesilat bintang timur merasa bangga semoga siswa yang lain dapat ikut menyumbangkan prestasi yang akan datang seperti ini". Harapnya. 

Dengan adanya festival diharapkan perguruan silat bintang timur ini dapat terus berkembang dan dapat memperjuangkan hak-hak para pesilat agar lebih maju lagi. “siswa-siswa masuk ke sekolah agar bisa belajar PSBT sehingga dapat memberikan penghargaan seperti teman-temanya sekarang". 

Sementara, Ketua PSBT Bima Agus menuturkan, maksud dan tujuan festival adalah mengembalikan semangat jiwa pencak silat khususnya di Bima, umumnya di Indonesia. Tujuannya menciptakan atlet-atlet berprestasi yang layak dipertandingkan tidak hanya pada tingkat nasional dan asia, tapi juga tingkat dunia. “Mudah-mudahan juara yang terbaik di kejurnas ini mewakili Indonesia di tingkat dunia. Tutupnya. Kupas Bima (001*/Red)