Bima_Kupasbima.com. Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M.Noer saat membacakan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendi pada Peringatan Hardiknas Tingkat Kabupaten Bima, Senin (2/5/19) di halaman kantor Bupati Bima.
Dihadapan ketua dan anggota DPDDKabupaten Bima, Sekda, Staf Ahli, Assisten, kabag lingkup setda Bima, para kepala OPD, Plt. Dikbudpora beserta Jajaran, para guru dan kepala sekolah, camat dan para peserta upacara, Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer mengatakan bahwa dengan hardiknas ini kepada seluruh pelaku pendidikan dan kebudayaan untuk dapat meneladani bapak pendidikan kita KI Hadjar Dewantara sekaligus melakukan refleksi diri atas usaha yang dilakukannya terhadap usaha yang telah kita perjuangkan khusus di bidang pendidikan dan kebudayaan.
Pada momentum hardiknas tahun ini mari kira eratkan hubungan antara pendidikan dan kebudayaan sebagai mana tercermin dalam ajaran, pemikiran dan praktek pendidikan yang dilakukan KI Hadjar Dewantara.
Adapun tema hardiknas kali ini "menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan".
Tema ini mencerminkan pesan penting KI Hajar Dewantara terkait hubungan erat pendidikan dan kebudayaan guna membingkai hadirnya sumber daya manusia yang berkualitas demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.
Dijabarkan pula bahwa pada peringatan Hardiknas tahun ini, kita berkomitmen untuk terus berikhtiar membangun pendidikan yang dihidupi dan dipercayai oleh kebudayaan Nasional dan kita yakin bahwa kebudayaan yang maju akan membuat pendidikan kita kuat.
Pada kesempatan yang sama wakil Bupati yang mewakili Kepala Daerah menekankan pentingnya pendidikan karakter dan literasi.
Hal ini sejalan dengan revolusi karakter bangsa sebagai bagian dari program nawacita Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Pendidikan karakter tersebut telah ditetapkan dalam Perpres Nomor 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter. Penguatan pendidikan karakter dan literasi ini merupakan bagian penting yang menjadi ruh dalam kinerja pendidikan dan kebudayaan.
Menangapi perkembangan zaman yang memasuki Revolusi Industri 4.0 yang bertumpu pada cyber phsycal sistem. Oleh karena itu kepada pelaku pendidikan dan kebudayaan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.
Saat ini terdapat 3(tiga) jalur pendidikan yakni jalur pendidikan formal, non formal dan informal. Ketiga jalur pendidikan tersebut diposisikan setara dan saling melengkapi.
Masyarakat diberikan kesempatan dan kebebasan untuk memilih jalur pendidikan dan pemerintah memberikan perhatian besar dalam meningkatkan ketiga jalur pendidikan tersebut.
Wabup berharap melalui momentum hardiknas, marilah kita konsentrasikan segenap potensi pendidikan nasional yang menitikberatkan pembangun SDM yang dilandasi kakrakter yang kuat, keterampilan dan kecakapan yang tinggi sehingga mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif. Tutup Wabup. (Kp 001*/Hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.