Desain Masjid Agung Bima Kembali Dirapatkan Terkait Masalah Tekhnis - KUPAS BIMA

Headline News

Kamis, 02 Agustus 2018

Desain Masjid Agung Bima Kembali Dirapatkan Terkait Masalah Tekhnis

Bima, Kupas Bima. Terkait masalah pembangunan di Kabupaten Bima terus diupayakan peningkatan baik dari jumlah maupun standarisasi kelayakan bangunan yang akan pakai kedepan.

Dalam upaya melengkapi segalanya terkait pelaksanaan desain masjid Agung Bima Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bima kembali menggelar rapat penjelasan dengan sejumlah peserta sayembara yang dihelat di ruang rapat setempat, Rabu, (1/08/18).

Pada kesempatan yang sama juga Kapala Dinas PUPR, Ir. H Khairudin ST.MT, menjelaskan, bahwa sejak tanggal dibukanya pendaftaran sampai hari dihelatnya rapat ini sudah ada 25 formulir yang resmi dikembalikan baik individu bahkan perorangan.

Lebih jauh H. khair menjelaskan tentang agenda yang dimaksud bahwa peserta yang mengikuti kita kegiatan sayembara berfariasi, ada dari mahasiswa, perusahaan bahkan para alumni tekhnis dari usia sampai yang senior itu ada. Akunya. 

Sambung Kadis, pelaksanaan sayembara masih ada beberapa kelompok lain juga ada yang tidak setuju tapi kami akan mencoba tetap pada komitmen. Masyarakat mengkritik atau memberikan masukan itu wajar,  contohnya waktu desain mesjid terapung Kota Bima banyak sekali penolakan dari berbagai kalangan, namun setelah semuanya rampung akhirnya menjadi kebanggaan kita, penataan ruang dengan megah dan rapi ditambah air laut yang indah. 
Kepala dinas juga tak pernah merasa bahwa dengan adanya kritikan dari berbagai kalangan akan atau kontroverai membuat saya surut untuk dengan melakukan sayembara ini. "Kita tetap dapat melakukan kegiatan ini sepanjang pekerjaan kami itu selaras dengan Visi Bima Ramah yang Religius”.

Adapun Tim juri pada sayembara yang terdiri dari IAI Ataki, MUI, Majelis Adat,  Arsitek dan ada juga dari Akademisi. Ungkap Kadis. Beliau mengharapkan kepada seluruh komponen yang terlibat dalam sayembara yang dimaksud semoga bisa membantu kami.

Masih sambung kadis, lewat sayembara ini dapat dijadikan sebagai bentuk amal dengan kegiatan ini, mari kita saling melengkapi jika ada kekurangan dan kelebihan pembangunan yang ada diwilayah kerja kami. Ajaknya.

Taufik ST. MT selaku ketua panitia mengapresiasi langkah peserta dalam mengikuti sayembara ini dikatakannya sayembara ini merupakan peserta. Pada kesempatan ini juga kami jelaskan bahwa rapat penjelasan sudah tidak ada lagi untuk kedepannya.

Kami nantinya yang menyangkut masalah aturan dalam kegiatan ini akan kami jawab melalui email, bisa juga langsung melalui kantor PUPR terkait masalah kriteria yang harus dilengkapi sebagai aturan yang berlaku. Tutupnya.  Kupas (001*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages