MATARAM, Kupas Bima. Hingga hari ke-8 penanganan pasca dua kali bencana gempa bumi yang melanda Pulau Lombok, pemerintah daerah melalui Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD dan elemen masyarakat terus bahu membahu menangani para korban bencana langsung di lokasi.
Setelah sebelumnya (31/7/18) Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menyerahkan bantuan tunai tanggap bencana berupa uang Rp 100 juta dan logistik kepada para korban bencana alam di Kabupaten Lombok Utara, Selasa (7/8/18) Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri didampingi Wabup Dahlah M. Noer dan Sekda Kabupaten Bima Drs. H. M. Taufik, HAK, M.Si kembali mengunjungi para korban dan menyerahkan bantuan senilai Rp. 100 juta beserta logistik dan peralatan dapur Kepada Bupati KLU di kantor Bupati setempat.
Dengan demikian total bantuan dana yang disalurkan kepada Pemkab Lombok Utara dari rasa kemanusiaan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima terhitung telah sampai Rp. 200 juta.
Bupati juga melakukan penyerahan kebutuhan dasar para korban 1.000 bungkus nasi bungkus kepada para pengungsi. Ungkapnya.
Selain dari dana tanggap darurat, jajaran ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Bima melalui Kepala OPD masing-masing telah melakukan penggalangan dana dan hingga Rabu (8/8/18) terkumpul Rp. 67.000.000.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Salahuddin SH, M.Si mengatakan bahwa tim Tagana yang diberangkatkan sehari sebelumnya telah membuka dapur umum bagi para korban yang dipusatkan di Lapangan Tanjung KLU.
Salahudin menambahkan Tim Tagana yang diberangkatkan juga membantu melakukan pemasangan tenda serba guna untuk para pengungsi. Cetusnya.
Sementara pada kegiatan tim reaksi cepat penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Bima juga Tengah melakukan pembagian logistik kepada para korban dengan menempati Posko di Kantor BPBD Provinsi NTB.
Kegiatan yang di lakukan oleh BPBD kabupaten Bima di kendalikan langsung oleh Kalaq Ir. HM. Taufik Rusdi, M. AP dan bekerjasama dengan BPBD Propinsi. Ungkap Kalaq.
Demikian halnya Tim kesehatan kabupaten Bima dengan 36 personil yang terdiri dari 6 dokter dan 30 orang paramedis telah melakukan penanganan medis yang serba siaga terhadap para korban yang menyebar pada setiap sudut Kabupaten Lombok Utara. Kupas (001*/Komimfo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.