Bima_Kupas Bima. Kesehatan merupakan tujuan bersama dalam menyingkapi keberlanjutan hidup semua mahluk khususnya manusia. Hal tersebut mengundang perhatian seluruh Muspika Kecamatan Palibelo.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bima yang dipraksai oleh Puskesmas Palibelo dalam rangka kebersihan lingkungan, hal ini dilakukan untuk mencegah serta memberantas penyakit.
Kegiatan kebersihan lingkungan tersebut dilakukan oleh Puskesmas Palibelo yang dibantu pihak TNI dan Polri guna menyikapi kasus DBD yang telah menyerang 2 orang warga Desa Dore sejumlah 2 orang.
"Wabah DBD telah menyerang warga Dore dan telah dirujuk untuk ditangani lebih lanjut oleh pihak RSUD Bima" ungkap Kepala Puskesmas Jum'at (01/02/19)
"Wabah DBD telah menyerang warga Dore dan telah dirujuk untuk ditangani lebih lanjut oleh pihak RSUD Bima" ungkap Kepala Puskesmas Jum'at (01/02/19)
Kepala Puskesmas Palibelo dr Titien Sumarni yang dikonfirmasi oleh awak kupas bima pada lokasi kegiatan menjelaskan bahwa, agenda kegiatan kita pada hari ini murni kerja bhakti baik kami dari kesehatan, TNI, Polri, Muspika, masyarakat serta mahasiswa KKN STKIP Bima.
Masih sambungnya, kegiatan kerja bhakti ini selain kita membersihakan lingkungan, pihak kami juga memberikan bubuk abate untuk masyarakat agar dapat ditaburkan pada penampung air dikediamannya masing-masing.
Sementara disisi lain Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima dr.H.Ganis KP yang juga dikonfirmasi pada waktu kegiatan menyampaikan, kesehatan lebih penting karena apabila sudah diserang penyakit memerlukan waktu untuk mengobati.
Beliau juga memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Dore secara umum bahwa kasus DBD yang telah menyerang warga beberapa waktu lalu memang sangat meresahkan baik masyarakat sendiri maupun kami dari pihak kesehatan.
Ketika disinggung apakah tidak perlu dilakukan penyemprotan? Ganis mengatakan, penyemprotan itu bisa saja dilakukan apabila ada peningkatan kasus merebahnya korban DBD, karena apabila penyemprotan itu dilakukan nyamuk yang pada dasarnya ada di lokasi ini akan keluar ke daerah lain terdekat sejauh 100 M.
"Jika nyamuk sudah keluar 100 M ke daerah lain maka akan menyerang lebih banyak lagi korban" jelas Ganis.
"Jika nyamuk sudah keluar 100 M ke daerah lain maka akan menyerang lebih banyak lagi korban" jelas Ganis.
Untuk saat ini kita harus bersatu padu untuk mengaplikasikan cara 3 M yakni Menguras, Menutup dan Mengubur.
Upayakan menyimpan air pada bak penampung air berupa ember atau baskom ditutup rapat-rapat, agar nyamuk tidak bisa berkembang biak.
Sementara Camat Palibelo Drs. Darwis menyampaikan terima kasih kepada semua muspika kecamatan yang telah mau bergabung untuk membantu program kerja bhakti kali ini.
"Saya selaku camat merasa bangga dengan antusias masyarakat serta pihak TNI dan POLRI dab juga adek mahasiswa" imbuh Darwis.
"Saya selaku camat merasa bangga dengan antusias masyarakat serta pihak TNI dan POLRI dab juga adek mahasiswa" imbuh Darwis.
Selaku pimpinan wilayah kecamatan, saya harus mengutamakan kepentingan masyarakat dari pada urusan individu. Tutupnya. Kupas Bima (001*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.