Status RS Sondosia Belum Terakreditasi Unsur Manajemen Kesehatan Kabupaten Bima Adakan Rakor

Bima_Kupas Bima. Menindaklanjuti surat dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI tentang pendistibusian Wajib Kerja Dokter Spesialis (WKDS) yang tertanggal pada 17 Januari lalu semua perangkat kesehatan Kabupaten Bima langsung mengadakan rapat koordinasi masalah tersebut.
“Kita harus bersabar dulu untuk sementara waktu ini, makanya hari ini seluruh manajemen kesehatan adakan rapat” ungkap H. Ganis Kp

Rapat Koordinadi yang dilakukan hari ini hanya membahas seputar keberadaan dokter spesialis dan akreditasi rumah sakit sondosia.

Disisi lain Dirut RSUD Bima yang juga ditemui wartawan media ini setelah rapat di Kantor dinas kesehatan Kabupaten Bima menjelaskan, bahwa yang berkaitan dengan akreditasi rumah sakit umum daerah sondosia dan juga keberadaan dokter spesialis kedepan akan tetap diupayakan.
"Kami harus berusaha maksimal untuk kedua item tersebut" jelasnya Selasa, 29/01/19 depan ruangan kadis kesehatan Kabupaten Bima.

Sementara kepala dinas Kesehatan Kabupaten Bima ketika disinggung apa saja kesimpulan rakornya? Ganis menyampaikan untuk rumah sakit sondosia harus akreditasi secepatnya, terkait biaya akan diusahakan oleh dinas kesehatan melalui pemerintah daerah.
"Intinya harus akreditasi secepatnya" tegas Ganis.

Ditanyakan terkait dokter spesialis tetap akan kami usulkan kembali oleh dinas kesehatan Kabupaten Bima ke pemerintah Propinsi.
"Kalaupun masalah dokter spesialis pihak manajemen kesehatan akan bekerjasma dengan RSUD Bima berupa dokternya dan itupun berupa kunjungan kerja"

Dalam rapat koordinasi kali ini ada beberapa elemen yang hadir yakni Dirut RSUD Bima, manajemen rumah sakit Sondosia beserta kasi-kasi Dinas kesehatan Kabupaten Bima.

Harapan dari seluruh manajemen kesehatan Kabupaten Bima hal ini secepatnya sukses, supaya manajemen rumah sakit sondosia agar bisa melayani masyarakat kabupaten Bima secara umum.
"Mari kita sama-sama mendukung rencana hari ini secara bersama" tutup Ganis. Kupas Buma (001*/Red)