Bupati Selain Santuni Korban Hilang, Mereka juga Diberikan Bedah Rumah

Bima_kupasbima.com. Ketiga warga lambu yang dikabarkan menghilang beberapa waktu lalu saat melaut yakni Arifrahman, Satiara dan Syafruddin saat ini telah ditemukan.

Dikabarkan menghilangnya mereka bertiga diduga masyarakat yang mencari nafkah dengan nelayan ini melaut dengan mengunakan alat tangkap serta fasilitas sampan yang kecil sehingga dilansir oleh beberapa media lokal baik online maupun cetak beberapa hari yang lalu dikatakan menghilang dihantam gelombang.

Warga yang menghilang tanpa jejak tersebut merupakan nelayan asal rato lambu dan akhirnya ditemukan oleh tim SAR keoulauan Komodo dan diselamatkan dengan menggunakan kapal fasilitas taman nasional komodo.

Berdasarkan informasi dari SAR pulau komodo bahwa nelayan tersebut tengah berada bersama mereka di pulau komodo. Menurut salah seorang Humas dari Kalimaya komodo, mengatakan, bahwa ketiga korban ditemukan oleh kami dalam keadaan lemas dilokasi Pulau gili lawa Komodo pantai Bule kali maya kuba.
"ketiga korban kami jemput dengan menggunakan Spi Boat, kemudian dinaikkan kekapal pesiar tamu dari manca Negara"jelasnya.

Mendengar informasi tersebut Bupati Bima memerintahkan kepada salah seorang Kabid Dinsos untuk segera menjemput warganya di pulau komodo atau labuan bajo. "Bupati bima sangat berterima kasih kepada pihak taman nasional komodo yang telah menemukan dan merawat ketiga korban.

Selain itu, lanjut bupati, pihaknya telah menerima informasi dari utusan daerah bahwa, korban serta para utusan akan launding dengan pesawat siang ini di bandara M. Salahuddin Bima dengan Wings Air.

Sementara kabid dinsos yang ditemui media ini menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan pemerintah daerah yang langsung menjemput kepulangan korban di Bandara.
"Selain menjemput para korban bupati juga langsung menyerahkan amplop santunan serta menjanjikan akan lakukan bedah rumah 2 unit dari dinas perkim" terangnya. 

Bupati Buma berharap semoga dengan kejadian ini, semua warga khususnya Nelayan agar bisa lebih berhati-hati dalam mencari nafkah terutama kondisi perahu terutama kondisi cuaca. Tutu Bupati di ruangan VIP Bandara M. Salahuddin.
Kupas Bima ( Imink*/Hum)