Bima_Kupasbima.com. Kapolres Bima AKBP BAGUS S. WIBOWO S.IK lakukan silaturahmi atau tatap muka dengan tokoh agama dihalaman Gereja Katolik Santo Yohanes Marya vuney Dusun Tolonggeru Desa Mbawa Kecamatan Donggo, Selasa 19/03/2019 sekitar pukul 11.00 Wita
Adapun yang hadir pada kegiatan tersebut yakni, Ketua MUI Kecamatan Donggo M. Ali H. Dinar, Romo Agustinus Wayan Pr, Pendeta Gabriel serta para tokoh lain baik Agama Islam maupun Non muslim se-kecamatan Donggo sekitar 20 orang.
Kapolres Bima yang didampingi Kapolsek Donggo Iptu Bambang Indrat Sugianto, S.Sos dan Kapolsek Bolo AKP Muhtar S. Sos serta anggota.
Kapolres Bima AKBP Bagus S Wibowo,S.I.K dalam sambutannya menyampaikan terima kasi kepada para tokoh agama yang telah menghadiri acara silaturahmi dengan kami selaku kepolisian. Dalam kesemptan ini kita bisa saling menyampaikan saran atau pendapat. "Kita telah mendekati waktu pemilu baik pilpres sampai pileg, kita jangan sampai dijadikan alat terkait politik" cetus Bagus.
Tambah kapolres bahwa yang saya lihat pada umumnya di Kecamatan Donggo ini sangat sulit untuk dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dalam situasi dan kondisi politik menjelang pemilu
Kami selaku petugas baik TNI maupun POLRI sudah diarahkan untuk selalu mendekat dengan masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya asas manfaat menjelang pemilu,"mari kita saling mendukung dan mensukseskan pemilu ini dengan aman, nyaman serta damai dalam kebersamaan" ajak Kapolres.
Sementara ketua MUI Kecamatan mengatakan, adanya informasi yang beredar beberapa minggu yang lalu terkait adanya isu sara yang sempat memanas bahkan sudah sampai ke tingkat Provinsi, bahwa di Kecamatan Donggo ini tidak ada persoalan apa lagi masalah yang mengarah ke unsur sara, "isu itu tidak benar adanya apalagi menyangkut sara" terang Ketua MUI.
Arjodin selaku salah satu tokoh muda dari agama islam juga mengatakan, persoalan agama yang memiliki tiga keyakinan di Donggo, maka pada kesempatan ini kita selaku masyarakat yang ada di Desa ini jangan sampai langsung menerima setiap informasi yang tidak jelas, "jangan sampai budaya khususnya Desa Mbawa Kecamatan Donggo hilang kerukunan antar umat beragama seiring peradaban zaman" bebernya.
Disisi lain tokoh agama katolik Ignasius menyampaikan, berkaitan dengan isu yang beredar kami selaku umat katolik tidak langsung menerima.
Dimana informasi yang tidak jelas atau isu tersebut merupakan hal yang sengaja dimainkan guna ingin mengadu domba kita di Kecamatan Donggo, "apabila ada informasi kedepan yang belum jelas dari mana sumbernya agar kita saling sapa dan berdiskusi lebih dahulu" harapnya.
Tokoh lain juga yakni Romo Wayan mengucapkan terima atas kehadiran Bapak Kapolres Bima, beliau telah meluangkan waktunya untuk hadir menyapa dan silaturahmi dengan kita di Kecamatan Donggo, "Setiap persoalan pasti ada solusinya, maka apabila ada isu yang sengaja mengadu domba agar dapat kita selesaikan secara bersama-sama" ungkap wayan.
Jelas Romo, Terkait politik praktis kedepan saya selaku romo yang ditugaskan di Kecamatan Donggo tidak boleh mengarahkan umat nasrani untuk memilih salah satu kandidat saja karena itu dilarang dalam keyakinan saya selaku Romo.
"Tidak boleh berpihak atau memilih satu calon saja karena dilarang oleh keyakinan kita" jelasnya.
Pendeta Gabriel juga menyampaikan,
Pertama saya sangat menghargai budaya di Kecamatan Donggo yang begitu saling menghargai antar umat beragama.
Gabriel dengan jelas minta kepada pihak Kepolisian agar menyelidiki oknum yang sengaja melempar isu yang dapat mengarah ke sara. Persolan politik ini jangan sampai membawa agama sehingga saya selalu menjaga jarak dengan para caleg atau tim pemenangan, karena jangan sampai salah diasumsikan oleh masyarakat. "Masalah toleransi agama bahwa Donggo ini memiliki icon yang keberagaman agama, jadi sulit untuk dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidakk bertanggung jawab" urai gabriel. Kupas Bima (001*/Red Hum Polresbima)
Rabu, 20 Maret 2019
Kapolres Bima Silaturahmi Dengan Warga Gereja Mbawa Donggo Terkait Isu Sara
Tags
# TNI-Polri
Share This
About KUPAS BIMA
TNI-Polri
Marcadores:
TNI-Polri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.