Bima_Kupas Bima. Pendidikan merupakan langkah strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dimana adanya pendidikan dapat merubah karakter unsur yang tergabung didalamnya.
Amanat UUD 1945 tentang pendidikan seakan tak ada arti di mata penguasa, Seperti halnya yang disampaikan oleh Kepala UPT Dikbudpora Kecamatan Woha Kabupaten Bima, A. Haris Nasution, S. Sos yang ditemui wartawan media ini mengatakan, kantor UPT Dikbudpora Woha merupakan salah satu unit perpanjangan dari dinas Dikbudpora Kabupaten Bima.
Haris dengan lantang dihadapan awak media bahwa kantor ini sepertinya tidak layak ada dijantung kota, dimana segala sesuatu yang menunjang terlaksananya aktifitas keseharian para pegawai tidak ada sama sekali."Komputer untuk administrasi tidak punya, giliran ada yang mau dibuat secara administrasi harus ke rental pengetikan bahkan meminjam milik pribadi pegawai" ungkap Haris.
Masih sambungnya, saya secara terbuka menyampaikan dan meminta kepada penguasa daerah hari ini agar sesegara mungkin hadir di kantor UPT Dikbudpora Woha supaya mengetahui apa yang terjadi bahkan keadaan obyek salah satu fasilitas negara ini."Kantor UPT Dikbudpora Woha sudah fisik bangunannya seperti kandang ditambah lagi fasilitas penunjang kerja para pegawai tidak punya" cetus haris menyesalkan pada kupas bima, Senin (11/3/19) di ruang kerjanya.
Diakuinya, bahwa salah satu fasilitas negara ini keadaannya sudah sangat parah, sehingga di setiap ruangan sudah banyak yang rusak. "Coba dilirik ke atas kepala pa wartawan, ini ruangan saya sendiri atapnya sudah mau roboh dan hampir di setiap ruangan memiliki kondisi yang sama." akunya.
Harispun menilai efek dari kondisi tersebut para pegawainya merasa malas berlama-lama dikantor, karena apa yang bisa dikerjakan sementara apa yang menjadi penunjang tidak ada. Untuk itu, kami selaku unit perpanjangan tangan dari dinas Dikbudpora Kabupaten Bima berharap kepada keapala daerah khususnya Bupati dan wakil Bupati Bima dapat memperhatikan apa yang menjadi harapan kami.
Kalaupun unit ini tidak dianggap atau tidak dibutuhkan lagi lebih baik bubarkan Saja, karena selama ini tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah khususnya dinas Dikbudpora Kabupaten Bima.
"Penguasa jangan menutup mata dan telinga terkait fasilitas ini, Apalagi unit ini berada di jantung Ibukota Kabupaten Bima," tutupnya. Kupas Bima (001*/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.