Wabup : Woha Telah Mampu Beradaptasi Dengan Pusat Ibukota Kabupaten Bima - KUPAS BIMA

Headline News

Sabtu, 16 Maret 2019

Wabup : Woha Telah Mampu Beradaptasi Dengan Pusat Ibukota Kabupaten Bima

Bima_Kupas Bima. Sejak dikukuhkan sebagai pusat ibukota kabupaten bima di wilayah woha ini merupakan hal baru yang harus disadari oleh masyarakat secara keseluruhan.

Babe menyampaikan dalam sambutannya di lokasi kegiatan MTQ tingkat Kecamatan woha bahwa, sebagai jantung kota wilayah woha akan terus ditata terutama fasilitas serta SDM masyarakatnya.

Kesadaran masyarakat dalam meningkatkan daya berpikir yang baik merupakan salah satu tolak ukur kemampuan dalam bersaing dengan perkembangan zaman yang cukup pesat saat ini.

MTQ ini adalah pijakan utama dalam menjadikan Bima Ramah, tahun ini memasuki tahun ke 4 bagi kami berdua dan pada tahun 2020 akan melakukan cuti karena rencananya akan mengikuti pesta demokrasi.

Babe mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk disisa jabatan ini saya atas nama pemerintah mengajak semuanya mari bersama mewujudkan Bima Ramah."Mari kita semua peduli karena woha adalah jantung ibu kota kabupaten Bima saat ini". Cetus Babe.

Kami selaku pemerintah baik saya maupun Bupati Bima tidak menginginkan di cap sebagai zona merah lagi untuk daerah kita.
"Di Bima saat ini identik dengan slogan baru yakni (SELBAK) senggol sedikit langsung bacok" Jum'at 15/3/19.

Saat ini kita utamakan sistim pendekatan persuasif dengan masyarakat artinya kita melakukan pendekatan itu dengan hati maka semuanya pasti akan klir.

Wabup berharap pada seluruh lapisan yang ada di kecamatan woha agar bisa mendukung kabupaten bima melalui kebersihan yaitu di mulai dari Rumah tangga karena kebersihan sangat penting dan jangan jadikan drainase untuk membuang sampah agar air bisa lancar dan tidak tergenang.

Disisi lain para kades agar bisa jaga wilayah masing-masing dari peredaran narkoba, itu tantangan baru buat kita dan saya tidak setuju kalau bima di sebut daerah darurat narkoba."mari kita tingkatkan jum.at mengaji dan magrib mengaji paling tidak kita awali 1 kali dalam sebulan" ajaknya.

Bima ramah tidak cukup kalau kita laksanakan satu atau lima tahun, tetapi mari kita mulai dari sekarang dan seterusnya karena tanpa dukungan semuanya tidak mungkin bisa berjalan sesuai yang di harapkan. Tutupnya. Kupas Bima (001*/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages