Banjir Di Sanggar, Wabup Terjun Tinjau Lokasi Secara Langsung - KUPAS BIMA

Headline News

Kamis, 13 Februari 2020

Banjir Di Sanggar, Wabup Terjun Tinjau Lokasi Secara Langsung

Kabupaten_Kupasbima.Com. Tinjau Kerusakan Akibat Banjir di Sanggar, Wabup serahkan bantuan tanggap darurat pada para korban. 

Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, melakukan kunjungan di Kecamatan Sanggar dan memberikan sejumlah bantuan tanggap darurat kepada korban banjir, Kamis (13/2/20).

Pasca banjir melanda sejumlah lokasi di Kecamatan Sanggar beberapa hari lalu mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas pendidikan dan infrastruktur yang ada di Kecamatan setempat.

Wabup yang didampingi oleh Staf ahli dan beberapa Kepala OPD, Kabid lingkup Dinas Dikpora, Camat, UPT dan beberapa Kepala Desa lebih awal melalukan pengecekan langsung fasilitas pendidikan SDN Sori Taloko, Kecamatan Sanggar. Dahlan mengaku, dirinya sangat prihatin dengan tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini sehingga mengakibatkan derasnya aliran air sungai, sehingga meluap ke pemukiman warga dan merusak sejumlah fasilitas.

"Kerusakan serta kebutuhan pendidikan harus segera di laporkan ke Dinas, kehadiran Kabid Dikdas Dinas Dikbudpora dengan kami ini untuk mendata secara langsung, supaya ada perbaikan yang diprioritaskan", jelasnya

Pada kesempatan tersebut juga, Wabup melihat sejumlah ruangan yang terdampak banjir. Terutama mengecek buku mata pelajaran di Perpustakaan sekolah. Setelah itu, melanjutkan untuk menyerahkan bantuan tanggap darurat pada salah satu warga yang rumahnya roboh akibat terdampak banjir.

"Bantuan ini adalah bantuan tanggap darurat dari Pemerintah, kedepan akan ada bantuan lanjutan dari Dinas tehnis," kata dia.

Saat bertatap muka dengan warga, Wabup menyinggung supaya tidak lagi membabat hutan secara liar, ia menghimbau kepada seluruh Masyarakat agar melakukan penhijauan kembali agar kedepan hutan kembali normal sesuai dengan fungsi hutan yang sebenarnya. 

"Sebab, wilayah pegunungan seperti ini rentan terjadi bencana apabila kelestarian hutan tidak kita jaga, apalagi membabatan hutan secara liar itu hanya untuk kebutuhan sesaat,"terangnya.

Jika dilihat dari bencana yang menimpa keluarga kita bahkan daerah kita ini tidak sebanding dengan apa yang menjadi pendapatn kita saat merusak lingkungan, dimana pengalihan fungsi hutan yang tidak sesuai dengan mekanisme akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup kita. 

"Mari kita sama-sama jaga hutan, jangan alihkan fungsi hutan agar alam dapat juga menjaga kita"ajaknya. Kp (001*/Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages