Kabupaten_Kupasbima.Com. Pemkab Bima melaksanakan jum'at khusu di Masjid Nurul Huda Desa Parangina Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Jum'at (14/2/20).
Dalam kesempatan usai sholat, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, mengimbau kepada masyarakat untuk makmurkan masjid dan jadikan masjid juga untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan program Pemerintah, jangan dicederai dengan hal-hal yang tidak baik atau salah.
"Saya mengimbau kepada masyarakat terutama Pemerintah Desa dan Remaja Masjid, supaya sama-sama memakmurkannya dan jadikan Masjid untuk memberikan informasi berkaitan dengan program Pemerintah," ujar Bupati didepan jamaah sholat jumat.
Bupati Bima yang akarab disapa IDP ini mengakui bahwa, Pemerintah memprioritaskan program yang menjadi kebutuhan utama masyatakat secara umum, hal itulah yang dilakukan Pemerintah di Desa Parangina.
"Progres pembangunan mulai dari Jembatan yang bersumber dari APBN sudah dilaksanakan, tapi ada juga dari APBD Pemerintah Kabupaten Bima untuk pembangunan di Desa Parangina," jelas IDP.
Sementara disisi lain juga IDP miminta kepada Kepala Desa bangunlah Desa sedikit demi sedikit untuk kemajuan dan dan pemerataan dalam pembangunan di desa tercinta, rangkul masyarakat dan juga lawan politik pada saat Pilkades lalu, untuk bekerja sama membangun Desa.
"Dinda berharap Kades, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat supaya menjaga setiap proses pembangunan yang ada di desa, bantu Kepala Desa untuk fokus membangun Desa,"harap dia.
Kata IDP, kebersamaan masyarakat dalam membangun Desa Parangina, harus menjadi contoh bagi Desa yang lain, tidak hanya kondisi kantibmas tapi juga kerukunan antara sesama masyarakat itu lebih utama.
"Kita harus kerjasama membangun Desa, Jumat khusu pemda ini adalah upaya pemerintah membentengi generasi dengan iman dan ketakwaan dan ancaman pengaruh arus global dan penyalahgunaan narkoba," tutup dia. Kp (001*/Tim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.