Indodata : IDP Masih Unggul 24,5 Porsen

Foto Kupas Bima

Bima_Kupasbima.Com. Hasil survey yang dilakukan oleh Survey Indo Data Jakarta terhadap pilkada Kabupaten Bima memberikan gambaran awal, bahwa dalam survey tersebut mereka bukan karena dibayar oleh salah satu kandidat melainkan secara independent yang tingkat akurasinya bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah.

Direktur Eksekutif Indodata Jakarta, Danis TS Wahidin, S. Ip, M. Ip mengatakan, survey ini  lakukan dengan metodelogi ilmiah dan tentunya bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah atas hasil yang kami publikasihkan.

"Pada tahun 2020 ini, sebanyak 270 daerah akan melaksanakan Pilkada untuk melanjutkan sirkulasi demokratisasi lokal di Indonesia. Kabupaten Bima merupakan salah satu wilayah sentral di wilayah Indonesia Timur yang menarik untuk dicermati," terang Direktur yang akrab disapa Danis ini pada sejumlah awak media.

Kata dia, Indodata telah melakukan survei pada tanggal 1 Maret–14 Maret 2020 dengan metode multy stage random sampling pada 400 responden yang tersebar pada 18 Kecamatan dengan mengambil 10 responden pada setiap desa, responden terdiri dari 50 porsen perempuan dan 50 porsen laki-laki, dengan margin error sebesar 4,9 porsen.

"Hasil survey pada pilkada Kabupaten Bima ini memperlihatan hasil temuan-temuan sebagai berikut, tingkat kepuasan publik terhadap incumbent masih rendah. Namun incumbet masih memiliki potensi yang kuat dengan tingkat popularitas, akseptabilitas, elektabilitas yang tinggi," pungkasnya Senin 16 Maret 2020.

Ia menjelaskan, tokoh-tokoh Kabupaten Bima yang berpotensi menjadi kepala daerah adalah Indah Damayanti Putri 24,5 porsen,  Adi Mahyudi 11.50 porsen, Nimran Abdurahman 5,75 porsen, Dahlan M. Nur 5,25 porsen, M. Aminurlah 4,25 porsen, H. Syafrudin 1,25 porsen, Herman 1,00 porsen, dr. Irfan 1,00 porsen dan kandidat lainnya memiliki elektabilitas dibawah 1,00 porsen.

"Pemilih yang mengambang masih sangat tinggi, sehingga tingkat perubahannya bisa mencapai lebih dari 90 porsen," tutupnya. Kp (001*/Red)