BIMA_KUPAS BIMA. Tambora sudah tidak asing lagi dan Siapa yang tidak mengenal dengan nama Gunung Tambora, gunung berapi yang terkenal dengan kaldera raksasa itu berada di bagian utara Kabupaten Bima.
Wakil Bupati Bima Drs. H Dahlan M. Noer, akan perintahkan semua elemen yang berkecimpung didalam taman nasional ini untuk menata semua jalur pendakian, sebab dalam peta wilayah 80 persen wilayahnya masuk dalam administrasi Kabupaten Bima.
"Berdasarkan peta topografi gunung tambora, 80 persen masuk pada data administrasi Kabupaten Bima," jelas Wabup Dahlan di Pos I jalur pendakian Gunung Tambora Desa Oi Bura Selasa (14/8/18).
Saat memantau langsung jalur pendakian gunung tambora didampingi Camat Tambora, Kepala Desa Oi Bura dan masyarakat, mengatakan pihaknya akan melakukan penataan semua Pos sepanjang jalur pendakian selama ini dijadikan jalan untuk menuju puncak gunung.
"Baruga dipasang mulai Pos I hingga Pos III dijalur pendakian ini, akan dikembalikan pada pemiliknya, sebab bukan kita Pemda dan masyarakat Kabupaten Bima yang membangunnya," tegasnya.
Demi meningkatkan serta mengenalkan destinasi wisata gunung tambora Kabupaten Bima ke wisatawan Asing, dalam waktu dekat, pihak akan mengaspal jalan mulai Desa Oi Bura sampai di Pos I gunung tambora.
"Diatas lereng gunung ini adalah wilayah kita, kita akan buatkan fasilitas umum seperti toilet dan homestey di Pos I, supaya wisatawan tertarik dan memilih jalur di wilayah Kabupaten Bima," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Bima saat ini sedang mempromosikan destinasi wisata, bahkan beberapa titik sudah menarik perhatian pemerintah pusat bahkan dunia. Gunung Tambora sudah diketahui dunia tentang sejarahnya.
"Kita akan buatkan kegiatan lebih besar di gunung Tambora, dengan menjual Tambora maka pembangunan infrastruktur akan lebih maju dan kesejahteraan masyarakat lebih meningkat.," tutup wabup.
Kupas (imink*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.