Bima_Kupas Bima. Lomba Pacuan Kuda tradisional yang dilaksanakan di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima merupakan salah satu destinasi wisata yang harus kita kembangkan dan didukung secara bersama, hal ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Bima Provinsi NTB.
Hal tersebut diungkapkan oleh Danrem 162 Wirabakti Kolonel Czi Ahmad Rijal Ramdhani, S.Sos, SH pada saat penutupan lomba pacuan kuda tradisional Bupati Bima dan Danrem Cup tahun 2018, Minggu (14/11/2018).
Melalui event pacuan kuda ini, diharapkan ikut serta melestarikan salah satu wisata olahraga yang dapat memberi daya tarik bagi wisatawan ke wilayah Kabupaten Bima. Disamping itu dapat pula meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lewat kegiatan wisata olahraga, baik domestik maupun mancanegara. Jelas Danrem.
Lomba Pacuan Kuda Tradisional ini merupakan salah satu agenda/program kami dalam mengembangkan nilai-nilai lokal budaya melalui olahraga pacuan kuda sebagai akses budaya daerah.
Kegiatan ini dinilai mampu melahirkan joki-joki muda berbakat sekaligus dapat melahirkan para kuda pacu yang berhasil juara di masing–masing kelas yang dilombakan. Ujarnya.
Pacuan kuda yang dilaksanakan ini diikuti 446 kuda pacu, yang berasal dari berbagai daerah, Kabupaten dan Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB bahkan dari NTT. Jelasnya.
Pada kesempatan ini tak lupa saya ucapkan selamat kepada pemilik kuda yang telah berhasil keluar sebagai pemenang dalam ajang ini sehingga dari prestasi tersebut kedepannya dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi pada even selanjutnya.
Sementara kepada kuda yang belum berhasil dalam mengikuti kejuaraan ini janganlah berkecil hati hal ini dikarenakan menang maupun kalah dalam suatu pertandingan itu merupakan hal yang biasa.
Selain itu kepada seluruh panitia pelaksanan saya menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi pelaksanaan lomba pacuan kuda tradisional ini selama berlangsungnya perlombaan sampai dengan penutupan lomba pacuan kuda pada hari ini.
Sementara itu menurut Wakil Bupati Bima yang juga sebagai ketua PORDASI Provinsi NTB mengatakan tidak terasa, kejuaraan pacuan kuda yang dibuka pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober sampai dengan tanggal 14 Oktober tahun 2018 di gelanggang Pacuan Kuda Tradisional Panda Kecamatan Palibelo ini telah menorehkan berbagai sejarah dan catatan tersendiri baik bagi para pemilik kuda pacuan yang telah berlaga, para penggemar olohraga berkuda dan panitia.
Oleh karena itu saya berpesan agar apa yang telah diraih kiranya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada kejuaraan-kejuaraan mendatang.
Kepada para pemilik kuda pacuan yang pada kesempatan kejuaraan ini belum memperoleh hasil yang memuaskan, kiranya menjadikan event ini sebagai wahana untuk mengevaluasi kekurangan yang ada sekaligus memacu diri dalam menyongsong kejuaraan berikutnya agar menorehkan prestasi yang membanggakan.
Terkait dengan penyelenggaraan kejuaraan ini dan kesempatan yang sama, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pengurus Cabang PORDASI Kabupaten Bima, Dandim 1608 Bima, Panitia dan semua pihak yang telah mendukung penuh penyelenggaraan kejuaraan dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia ( TNI) ke-73 Kabupaten Bima, sehingga dapat berlangsung dengan lancar, aman dan sukses.
Kita semua tentunya berharap agar agenda tahunan ini akan dapat terus dilaksanakan, sekaligus ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya agar menghasilkan satu event kejuaraan yang berbobot dan diminati semua pecinta pacuan kuda tradisional.
Kejuaraan pacuan kuda di daerah kita ini menjadi tolak ukur bagi para pemilik kuda pacuan, baik dari Kabupaten Bima maupun kabupaten/Kota lainnya di wilayah Nusa Tenggara untuk memacu prestasi kuda-kuda pacuannya.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Lomba Bapak Mayor Infranteri Hardani dalam pengantarnya, kegiatan yang dilaksanakan ini mulai dari tanggal 6 September s/d tanggal 14 Oktober 2018 di arena pacuan kuda Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima dengan jumlah kuda yang ikut lomba sebanyak 446 ekor kuda dengan Kelas yang dilombakan yaitu kelas TK, OA, OB, THA, THB, Tunas A, Tunas B, Tunas C, Dewasa A, B, C,D dan E. Tutupnya. Kupas Bima (001*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.