Desa Talapiti Ambalawi Dapat Penghargaan Sebagai Kampung KB Tahun 2018 - KUPAS BIMA

Headline News

Kamis, 06 September 2018

Desa Talapiti Ambalawi Dapat Penghargaan Sebagai Kampung KB Tahun 2018


BIMA_KUPAS BIMA. Desa Talapiti dusun talaboka Kecamatan Ambalawi dicanangkan sebagai kampung keluarga berencana tingkat Kabupaten Bima.

Pencanangan ini langsung oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, Rabu (5/9/18). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas BKKBN Provinsi NTB/Pejabat yang mewakili, Para Asisten, Kabag, Kadis DP3AP2KB beserta jajaranya, camat Ambalawi beserta unsur muspika kecamatan serta seluruh warga masyarakat.

Kepala DP3AP2KB Drs. Aris Gunawan, M.Si dalam laporannya bahwa berdasarkan data yang ada dalam Dinas Kami jumlah kampung keluarga berencana sebanyak 18 Kampung KB yang tersebar di 18 kecamatan yang ada di pemerintah Kabupaten Bima.

Dimana pencanangan kampung KB tersebut diawali di dusun jala Desa Nggembe Kecamatan Bolo pada tahun 2016, selanjutnya dilakukan pencanangan di 18 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bima sehingga tiap–tiap kecamatan sudah ada kampung Keluarga Berencana.

Pada tahun 2018 ini pemerintah pusat memberikan 10 kampung Keluarga Berencana, dimana 4 (empat) lokasi yang berada di Desa Kangga Kecamatan Langgudu, Desa Oi Katupa Kecamatan Tambora, Desa Lere kecamatan Parado serta Desa Talapiti Kecamatan Ambalawi. Jelasnya.

Keberadaan Kampung KB ini langsung ditentukan oleh pemerintah pusat, sedangkan 6 (enam) Desa yang ada di Kabupaten Bima ditentukan oleh pemerintah Kabupaten Bima dalam hal ini  DP3AP2KB, sehingga kami mencanangkan Desa talapiti sebagai desa kampung Keluarga Berencana.

Dipilihnya dusun talaboka desa talapiti kecamatan Ambalawi ini berdasarkan atas penunjukan oleh pemerintah pusat, sehingga kami selaku jajaran DP3AP2KB dan pemerintah Provinsi melakukan pencanangan sesuai dengan perintah dari pemerintah pusat tersebut sehingga dilaksanakan pada hari ini.

Semoga dengan pencanangan kampung Keluarga Berencana ini dalam rangka untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan kualitas hidup manusia serta kesejahteraan keluarga dengan mengendalikan kelahiran. Ujarnya.

Sementara menurut Kepala Perwakilan dari BKKBN Provinsi NTB DR. Lalu Makripuddin, M.Si dalam penyampaian bahwa dengan adanya pencanangan Kampung Keluarga berencana ini pertama–tama saya selaku perwakilan dari Dinas BKKBN Provinsi NTB menyampaikan apresiasi kepada Bupati Bima selaku kepala daerah yang telah melaksanakan kegita seperti ini, dalam rangka pencanangan kampung Keluarga Berencana.

Keberadaan Program Keluarga Berencana ini bukan hanya menahan ibu-ibu untuk melahirkan, menyuruh ibu-ibu memasang spiral, akan tetapi KB itu adalah merencanakan kehidupan kita, agar kehidupan kita berbahagia, ini semua harus direncanakan dari awal, mulai dari umur berapa kita menikah, dengan siapa kita menikah, tidak terkecuali mengatur jarak kelahiran.

Oleh karna itu melalui pencanangan kampung KB ini diharapkan kepada ibu–ibu agar dapat menjaga keberadaan masa kehamilannya sekaligus mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.

Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri dalam penyampaian bahwa terkait dengan pencanangan kampung keluarga berencana ini dalam rangka memberikan kontribusi yang maksimal dalam melaksanakan pengendalian penduduk di Kabupaten Bima khususnya yang berada di seluruh desa yang tentunya akan berpengaruh terhadap pembangunan dan mengurangi laju pertumbuhan penduduk.

Keberadaan kampung keluarga berencana ini sangat diperlukan, sebab keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan keluarga pra sejahtera untuk menuju yang lebih baik.

Dengan ditetapkanya dusun talaboka desa talapiti kecamatan Ambalawi sebagai kampung keluarga berencana akan mendorong pembangunan masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga.

Keberhasilan program Keluara Berencana dibutuhkan sinergitas dengan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya akan memberi harapan bagi masyarakat akan kehidupan yang lebih sejahtera. Beber Bupati.

Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri berharap Dengan adanya pencanangan Kampung KB ini akan menjadi ‘miniatur’ pelaksanaan program KB dan pembangunan keluarga sejahtera di wilayah, dusun, RW, desa atau yang setara dengan syarat dan kriteria tertentu. Hal itu sebagai program dari, oleh, dan untuk masyarakat. Sedangkan kampung KB itu sendiri diutamakan bagi daerah miskin, padat penduduk, wilayah pesisir, terpencil atau perbatasan dengan akses pelayanan kesehatan yang minim.

Pada kesempatan ini, Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri menyerahkan bantuan berupa Dandan dan Wajan yang diperuntukan bagi Kelompok Usaha Perempuan yang berada di dusun kesejahteraan keluarga pra sejahtera untuk menuju yang lebih baik. Batuan tersebut langsung diterima oleh ketua kelompok usaha perempuan.

Momentum pencanangan Kampung Keluarga Berencana ini ditandai dengan penarikan Tirai dan Pemukulan Gong Oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri yang disaksikan oleh Kepala Dinas BKKBN Provinsi NTB/Pejabat yang mewakili, Para Asisten, Kabag, Kadis DP3AP2KB beserta jajaranya, camat Ambalawi beserta unsur muspika kecamatan serta seluruh warga masyarakat. Kupas (imink*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages