Fisik Pekerjaan 8 Puskesmas Di Kabupaten Bima Masuk 40% - KUPAS BIMA

Headline News

Rabu, 05 September 2018

Fisik Pekerjaan 8 Puskesmas Di Kabupaten Bima Masuk 40%


BIMA_KUPAS BIMA. Peningkatan mutu pembangunan di setiap bidang dalam daerah merupakan salah satu prioritas yang harus terus ditingkatkan tidak terkecuali pada bidang kesehatan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh dinas kesehatan Kabupaten Bima yakni pada pembangunan 8 gedung  puskesmas mewah bertaraf nasional.

Pembangunan fasilitas gedung tersebut di Kabupaten Bima diperkirakan memasuki 30 sampai 40 porsen terlaksana sampai saat ini dan insya Allah semuanya akan terselesaikan pada akhir tahun 2018 ini, ungkap Farid. SKM, Selasa (04/09/18).

Farid selaku PPK dinas kesehatan yang ditemuai kupas bima diruang kerjanya sekitar pukul 10.20 Wita menjelaskan bahwa, pelaksanaan pembangunan fasilitas kesehatan berupa puskesmas ini sudah dilakukan, dan dalam tahap pelaksanaannya pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas kesehatan telah melakukan kesepakatan untuk bekerjasama melibatkan tim (TP4D) untuk pengawalan, Pengamanan, Pemerintah pembangunan Daerah.

Adapun yang terkait dengan anggran dalam pembangunan puskesmas dimaksud bersumber dari anggaran APBN tahun 2018”.

PPK Dikes yang dijabat oleh Farid mengakui pembangunan 8 Puskesmas mewah di Kabupaten Bima ini meliputi Kecematan Belo, Woha, Monta, Parado, Langgudu, Lambitu, Wera, dan Pai. Akunya.

Sementara total anggaran yang dipakai pada pembangunan puskesmas yang dimaksud senilai Rp 83.146.049.000 yang bersumber dari lokus akifarmasi sarana pembangunan puskesmas, dan alat kesehatan, jelasnya.

Masih Lanjut Farid, kami dari pihak dinas terus melakukan monitoring proses pelaksanaan pembagunan puskesmas ini bersama tim (TP4D), ungkapnya.

Pembangunan 8 Puskesmas yang dibangun mewah berstandar nasional ini, ada dua dari 8 yang tidak dibangun baru secara totalitas antara lain puskesmas Woha dan langgudu. Ujar farid.

Farid berharap dengan terbangunya jumlah puskesmas mewah ini, pelayanan terhadap keluhan masyarakat selama ini dapat dikurangi terutama dari akses yang jarak tempuhnya jauh dari jangkuan rumah sakit umum daerah dan sampai saat ini fisik pelaksanaan sudah mulai terlihat. Tutupnya. Kupas (imink*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages