Potensi Wisata Air Terjun Kalate Mbaju Menakjubkan - KUPAS BIMA

Headline News

Senin, 15 Oktober 2018

Potensi Wisata Air Terjun Kalate Mbaju Menakjubkan


BIMA_KUPAS BIMA. Tempat wisata kali ini kita akan jalan-jalan ke sebuah Desa dan mungkin dari Kita tidak banyak yang tahu bahwa di Desa tersebut terdapat air terjun yang menawarkan pesona alam yang indah, Desa Pandai Kecamatan Woha.

Keunikan lain lokasi air terjun ini juga adalah terdapatnya bongkahan batu-batu besar memberikan nilai tambah bagi keindahan air terjun ini untuk para wisatawan.

Lokasi yang terpencil serta medan yang berat mungkin membuat Kita mengurungkan niat untuk pergi, apalagi saat musim hujan medan menjadi 2 kali lipat lebih susah untuk dilalui oleh kendaraan karena becek dan berlumpur.

Namun jangan putus asa dengan kendala medan untuk pemandangan air terjun saat musim penghujan sangat-sangat indah karena debit airnya melimpah tapi sobat harus berhati-hati juga disaat debit air meningkat resiko kecelakaan juga meningkat.

Dalam waktu tempuh untuk menuju Desa Pandai Kecamatan Woha Kabupaten Bima, para pengunjung membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan motor dari Kota Bima.

Rute yang akan kita kewati yakni masuk ke pemukiman warga pandai dan jalan disini mulai sempit dan berlobang, kita harus ekstra hati-hati karena banyak anak kecil juga yang bermain dijalanan, dari pemukiman warga kita terus memacu kendaraan hingga masuk ke ladang pertanian disini sudah tidak ada lagi yang namanya aspal, medannya hanya tanah liat, namun akan menjadi masalah ketika kita  melaluinya saat musim hujan.

Kurang lebih 20 menit perjalanan terus kita akan masuk wilayah pegunungan Jati, disini kita bisa beristirahat sejenak sembari mengisi tenaga dengan makan cemilan, namun perjuangan masih belum usai untuk sampai ke air terjunnya kita harus mengistirahatkan motor juga kemudian berjalan kaki, tapi jangan salah walaupun perjalanannya mendaki dijamin tidak membosankan kok dan juga jaraknya hanya 20 menit dari parkiran kendaran, pemandangan selama diperjalanan seakan membawa kita kembali ke masa lalu dimana suara mesin dan polusi tidak ada, yang terdengar hanya suara burung dan gemercik air saja. Ungkap Ratna saat dikonfirmasi media ini.

Langkah demi langkah menapaki bebatuan sambil menikmati pemandangan alam membuat perjalanan tak terasa garing, ditambah lagi dengan suara air yang keluar dari celah bebatuan memberikan efek rileksasi, banyak spot-spot bagus sebelum kita sampai dilokasi air terjun kalate mbaju dan kalo kita mencermati lagi air terjunnya bersusun seperti tangga karena dari bawah juga banyak air terjun namun tidak setinggi yang paling atas atau air terjun utama dan juga karena musim kemarau air sungainya menjadii sedikit yang terlihat hanya bekas jejak airnya saja diantara batu-batu.

Setelah lama berjalan dan akhirnya sampai di Air terjun kalate mbaju, disinilah puncak dari perjalanan Kita, tapi sayang air terjunnya tidak begitu cantik karena kami berkunjung saat musim kemarau jadi airnya sedikit, tapi diluar itu semua terdapat kepuasan tersendiri karena kami setidaknya telah sampai dengan selamat dan merasakan sejuknya air terjun kalate mbaju di Desa Pandai ini. Imbuhnya.

Keren tempatnya dihiasi batu batu besar tepat dibawah air terjun membuat air terjun ini beda dari biasanya, warga Desa Pandai juga sangat ramah dan membantu terhadap pengunjung seperti kami yang sempat sesat diantara luasnya padang sawah, kemudian warga menuntun kami hingga menemukan jalan ke arah lokasi.

Sebenarnya air terjun sangat indah pada saat debit airnya melimpah atau musim hujan seperti gambar yang ditampilkan.

Ratna berharap kepada para calon wisatawan jangan sampai ketinggalan untuk menikmati air terjun kalate mbaju. Harapnya. Kupas (imink*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages