Staf Ahli Bidang Politik Kemenpora RI Dr. Yuni Poerwati, M.Si Hadiri Gala Desa Kabupaten Bima

Bima_Kupas Bima. Gala Desa  merupakan kegiatan olahraga di pedesaan untuk dapat melahirkan talenta para atlet-atlet muda berbakat.

Dikatakan Kemenpora RI yang diwakili oleh staf ahli bidang Politik Kemenpora RI Dr. Yuni Poerwati, M.Si pada saat menghadiri pembukaan kick off gala tingkat Kabupaten Bima yang dilangsungkan di lapangan Talabiu Kecamatan Woha, Sabtu (13/10/2018).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Bima Dahlan M.Noer, Kapolres Bima Kabupaten AKBP. Bagus Satrio Wibowo, SH. S.IK, Dandim 1608 Bima Letkol. Inf. Bambang Kurnia EKa P, Para Asisten Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Bima, Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima beserta jajaranya, para camat, Toga, Toma, serta warga masyarakat.

Dengan adanya kegiatan gala desa ini merupakan salah satu program dari Kemenpora RI guna menciptakan pembudayaan olahraga di kalangan masyarakat Desa/Kelurahan, sehingga  mampu menggairahkan olahraga di tataran kelompok masyarakat terbawah sekaligus melalui program ini kedepanya dapat  menciptakan bibit–bibit baru maupun atlit yang berbakat dari cabang olahraga yang dipertandingkan.

Kegiatan gala desa ini juga akan memberikan dampak yang positif kepada muculnya bibit olahragawan  yang kedepannya akan menjadi atlet berprestasi sehingga perlu dijaring dan dibina secara berjenjang  dan berkesinambungan.

Masyarakat desa merupakan salah satu potensi yang semestinya digali untuk mendapatkan calon atlet yang dapat berkiprah ditingkat Nasional maupun internasional.

Maksud diadakan kegiatan ini, untuk mendukung kebijakan revolusi mental melalui olahraga dan mendukung kebijakan pembangunan mulai dari tingkat desa sehingga kedepannya akan menjadikan masyarakat sehat dan bugar, sehingga terciptanya ketahanan sosial, tercipta persaudaraan, sportivitas, disiplin dan karakter yang tangguh.

Yuni Poerwati berharap melalui gelaran Gala Desa ini mampu menciptakan budaya olahraga di level kelompok masyarakat yang terkecil, yakni di pedesaan atau kelurahan dengan demikian, indeks kebugaran masyarakat Indonesia yang kurang dari 15 persen kedepanya bisa ditingkatkan secara signifikan menjadi minimal 30 persen. Harapnya.

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri dalam arahan mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan kick off gala desa ini dalam  mengembangkan dan membangkitkan masyarakat untuk lebih aktif lagi berolahraga.

“Olahraga harus menjadi budaya masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.”

Maka dari itu melalui kegiatan olahraga mampu melahirkan olah pikir, olah hati, dan olah rasa, sehingga olahraga tidak hanya dapat menjaga kebugaran fisik, tetapi sekaligus menumbuhkan semangat kekeluargaan, kebersamaan, serta persatuan dan kesatuan.

Dengan demikinan melalui kegiatan olahraga yang berjenjang dari desa atau kelurahan, hingga ketingkat propinsi, kita akan peroleh atlit potensial yang kelak diharapkan bisa mengharumkan nama derah, dan Bangsa Indonesia.

Seperti kita ketahui bersama di Wilayah Kabupaten Bima memiliki banyak atlit potensial yang berbakat menorehkan dan mengharumkan nama daerahnya seperti saudara Adrian peraih medali emas pada cabang Olahraga lari 4x400 meter pada pekan olahraga Nasional (PON) beberapa waktu yang lalu, sehingga melalui kegiatan kick Off Gala Desa yang dilaksanakan ini akan lahir talenta muda para atlet yang dapat mengharumkan nama daerahnya di kancah Nasional maupun internasional. Ujarnya.

Semoga dengan penyelenggaraan kegiatan ini dapat mengembalikan jiwa olahraga masyarakat Kabupaten Bima, dan saya bersama seluruh masyarakat Kabupaten Bima siap mensukseskan kegiatan gala desa tahun 2018 ini.

Bupati Bima berharap melalui kegiatan Kick Off Gala Desa ini sebagai wadah untuk mengembangkan dan menciptkaan bibit–bibit maupun atlet yang berbakat dari cabang olahraga yang dipertandingkan pada kegiatan gala desa ini. Tutupnya.

Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima H. Ma’ruf, SE dalam laporan mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk melaksanakan kegiatan olahraga sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan masyarakat hidup sehat serta dalam rangka mendukung kebijakan revolusi mental melalui kegiatan olahraga sehingga hasil yang didapatkan melalui kegiatan ini menggali potensi bakat keolahragawan dalam hal ini para bibit unggul agar bisa dilatih, dibina dan ditampilkan di tingkat Nasional maupun Internasional.

Kegiatan gala desa ini dilaksanakan di 544 Desa/Kelurahan, 136 Kabupaten/Kota dan 34 propinsi (setiap Desa/Kelurahan menyelenggarakan 1 cabang olahraga.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti pertandingan ini diantaranya cabang olahraga Sepak Bola diikuti sebanyak 38 tim, Cabang Olahraga Volly Ball Putra diikuti sebanyak 24 tim dan Volly Ball Putri diikuti seebanyak 15 tim, cabang Olahraga Atletik diikuti Peserta Putra sebanyak 150 orang peserta dan Putri diikuti oleh 120 0rang peserta, Cabang Olahra Tenis Meja diikuti sebanyak 50 orang atlet Putra dan 20 orang atlet Putri.

Untuk pelaksanaan Cabang Olahraga Sepak Bola dilangsungkan di lapangan Talabiu Kecamatan Woha, cabang olahra Volly Ball akan dilaksanakan di Desa Rupe Kecamatan Langgudu, Cabang Olahraga Ateltik akan dilaksanakan di desa Sie Kecamatan Monta serta Cabang Olahaga Tenis Meja akan dilaksanakan di Desa O’O Kecamatan Donggo dengan waktu pelaksanaan selama 2 (dua) Bulan mulai dari tanggal 13 Oktober s/d tanggal 13 November 2018.

Pada kesempatan ini staf ahli bidang Politik Kemenpora RI Dr. Yuni Poerwati, M.Si menyerahkan tropi/piala bergilir kepada Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, serta melakukan tendangan perdana sebagai bentuk pelaksanaan kick off gala desa ini dilaksanakan.

Cabang sepak bola diawali pertandingan yang mempertemukan tim dari Granat Talabiu Vs Tim dari Samili FC.

Kupas Bima (001*/Humas)