Memalukan, Kepala Sekolah dan Guru Malas Masuk Siswa Segel Ruangan - KUPAS BIMA

Headline News

Selasa, 06 November 2018

Memalukan, Kepala Sekolah dan Guru Malas Masuk Siswa Segel Ruangan


Bima_Kupas Bima. Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima kembali tercoreng oleh ulah para pelaku pendidikan.

Sejumlah siswa SMAN 2 Soromandi merasa kecewa dengan tingkah tenaga pendidik yang ada pada sekolah tersebut, dalam hal ini malas masuk kerja.

Akhirnya siswa meluapkan rasa kecewa mereka dengan menyegel ruangan kelas, ruangan guru bahkan ruangan kepala sekolahnya, Senin (5/11/2018) sekitar Pukul 10.00 Wita.

"Mereka kecewa lantaran kepala sekolah dan guru-guru malas hadir untuk mengajar sejak sebulan terakhir". Ungkap siswa yang enggan dimediakan namanya tersebut.

Masih sambungnya, kami selaku  siswa merasa dirugikan dengan ulah kepala sekolah dan para guru kami, karena banyak pelajaran kami yang tertinggal selama guru-guru tidak masuk sekolah atau datang mengajar. Bebernya.

Para siswa yang merasa kecewa dengan hal tersebut langsung melakukan penyegelan dengan menggunakan palang bambu dan bangku sekolah.

Sementara pada pintu ruangan yang disegel para siswa menempelkan kertas berisi tulisan ekspresi kekecewaan mereka terhadap ulah kepala sekolah dan para gurunya.

"Adapun isi hati para siswa yang tertulis dalam kertas ‘ruangan ini kami segel dulu sebelum guru hadir’. Ada juga tulisan ‘ruangan ini tidak akan dibuka sebelum guru hadir’.

"Pada pintu lainpun terlihat juga tulisan siswa ‘kami datang ke sekolah untuk belajar bukan untuk bermain’ dan ‘ruangan ini disegel karena guru tidak hadir’".

Perwakilan siswa yang dikonfirmasi awak media mengatakan, ia dan rekan-rekannya merasa sangat kesal dan kecewa dengan sikap para guru SMAN 2 Soromandi terutama Kepala Sekolah yang dinilainya lepas tanggung jawab terhadap sekolah dan nasib para siswa.

“Coba dipikirkan, sudah hampir 1 bulan ini pelajaran kami terbengkalai, dan tidak ada sama sekali KBM yang berjalan seakan tidak ada sama sekali"

Mungkin mereka semua sudah buta mata hatinya, sehingga kami dibiarkan semacam ini. ungkap siswa kecewa.

Sementara Kepala SMAN 2 Soromandi yang dihubungi via ponselnya untuk dimintai tanggapannya terkait persoalan siswanya belum berhasil dihubungi.

Para siswa mengancam kalau kepala sekolah dan para guru terus seperti ini kami akan melakukan penutupan total terhadap sekolah biar mereka merasa puas meninggalkan kami. Ancamnya. Kupas Bima (001*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Berikan Tanggapan Terkait Berita
Gunakan Bahasa yang tidak Mengandung Sara,Porno,Intimidasi dan Pelecehan.

Pages