OPD Tidak Perlu Alergi Terhadap Wartawan

Bima_Kupas Bima. Kepala dinas komimfotik Kabupaten Bima dalam pengantarnya mengatakan, pelatihan ini guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan jurnalistik karena sangat penting dalam birokrasi.

Hal ini dilakukan guna memberikan transparansi informasi kegiatan tiap OPD baik yang terlaksana maupun yang belum terlaksana. Dalam pelatihan jurnalistik ini dihadiri oleh staf ahli Bupati Bima yakni Bapak Ir. Saifuddin dan perwakilan OPD serta perwakilan media online.

Berdasarkan pantuan Dinas Komimfotik sendiri masih banyak OPD yang kurang paham terhadap pengelolaan informasi publik dan ditegaskan pula kepada semua birokrasi tak perlu alergi dengan wartawan. Ungkap Wahab.

Setiap OPD wajib memberikan informasi terhadap publik, dimana setiap agendanya masyarakat perlu ketahui agar tidak menimbulkan pertanyaan baik insan pers maupun masyarakat publik.

Sementara Bupati Bima melalui staf ahlinya menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk membangun kebersamaan antara perangkat daerah dan insan pers dalam mengelola informasi publik guna mewujudkan visi misi bima ramah.

Masih sambung staf ahli, pemerintah daerah dan insan pers merupakan mitra kerja yang tidak bisa dipisahkan dalam membangun sebuah daerah.

"Mari Saling mendukung dalam segi keterbukaan informasi publik". Ajaknya.

Disisi lain, pemateri lain menyampaikan kepada seluruh peserta diklat terutama pada OPD agar selalu bersinergi dengan insan pers, dimana pihak OPD mengetahui setiap informasi yang perlu dipublikasikan kepada media ataupun tidak.

"OPD Tidak perlu alergi pada wartawan"

Keterbukaan informasi merupakan hal yang harus diutamakan dalam setiap OPD supaya tidak menimbulkan mis komunikasi dengan publik terutama wartawan.

"Semakin disembunyikan maka akan semakin menambah masalah". Bebernya. Selasa (21/11/2018)

Dinas komimfotik Kabupaten Bima berharap dengan adanya kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kemitraan antara OPD dengan insan pers terutama dalam segi informasi publik, pihak dinas juga menghimbau bahwa ancaman HOAX akhir-akhir inj sering muncul dalam sosial media.

Kepala bidang PPID Dinas Komimfotik Yan Suryadin menghimbau kepada seluruh insan pers agar tidak menjadikan sumber pada status Facebook. Tutupnya. Kupas Bima (imink*)